NUNUKAN – Kontingen Kecamatan Sebatik Timur berhasil menjadi juara umum dengan peraihan nilai 103, kemudian disusul Kecamatan Nunukan di peringkat kedua dengan nilai 82, dan Kecamatan Sebatik di peringkat ketiga dengan total nilai 38.
Hasil itu Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ ke–XVII Kabupaten Nunukan yang dibacakan oleh Muhammad Tahir pada malam penutupan MTQ di Masjid Hidayaturrahman-Islamic Center Nunukan, Senin (28/3/2022).
Hampir di semua cabang lomba, peserta dari Kecamatan Sebatik Timur mendominasi mulai dari tilawah, qiraat, tahfidz, fahmil, syahril, kaligarfi hingga hadist.
Makanya tidak heran jika nilai yang berhasil dikumpulkan oleh kafilah Kecamatan Sebatik Timur jauh meninggalkan kontingen dari kecamatan– kecamatan lain dan berhak membawa pulang piala bergilir Bupati Nunukan yang sebelumnya dipegang Kecamatan Nunukan.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Nunukan Muhammad Amin yang menutup kegiatan mengucapkan selamat kepada pemenang dan meminta agar terus berlatih untuk menghadapi event MTQ tingkat provinsi.
Muhammad Amin juga berharap agar semangat untuk membaca dan mempelajari Al–Qur’an bisa terus dijaga dan dipertahankan setelah event MTQ selesai.
Sementara itu, Kamaruddin S.Pd.I selaku Ketua Kafilah Kecamatan Sebatik Timur tidak menyangka kontingen Sebatik Timur bisa juara umum.
“Kami sebetulnya tidak menyangka untuk menjadi juara umum namun Kafilah Sebatik Timur memang tampil maksimal,” ujarnya, Selasa (29/3/2022).
Kamaruddin sendiri optimistis prestasi ini bisa dipertahankan pada penyelenggaran tahun depan.
“Kami yakin bahwa ke depan tetap mempertahankan juara karena Kafilah Sebatik Timur didukung oleh pondok pesantren yg ada di Kecamatan kami yaitu pondok pesantren As’adiyah dan Pondok Pesantren Mutiara Bangsa yang mana program yang ada di pondok pesantren juga dilombakan di cabang MTQ,” ungkapnya.
Syahrul Azaini S.Hum, salah satu peserta kontingen Kecamatan Sebatik Timur kategori Qira’at Mujawwad tingkat dewasa bersyukur dengan capaiannya.
“Kami sangat senang sekali kontingen kami bisa jadi juara umum, dan saya pribadi merasa sangat bersyukur karena bisa meningkatkan prestasi yang dimana tahun sebelumnya saya hanya meraih juara ketiga, tapi kali ini bisa juara kedua,” tuturnya.
“Syukur Alhamdulillah, saya bisa memperbaiki prestasi saya. Pada tahun lalu hanya juara ketiga, tahun ini saya bisa juara kedua, semua ini tak lepas dari konsisten latihan dan dukungan dari para Tim Kecamatan Sebatik Timur,” ucapnya. (*)
Discussion about this post