TARAKAN – PLN kembali menunjukkan kerja nyata terangi negeri dengan benderangnya Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Disana, sejumlah 868 pelanggan menikmati pasokan listrik 24 jam dari PLN.
Roy, salah satu warga yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Peso mengungkapkan terimakasihnya pada PLN karena telah beroperasi 24 jam di desa tempat tinggalnya.
“Kami sebagai petugas kesehatan sangat terbantu karena bisa melayani masyarakat dengan lebih baik, penyimpanan vaksin pun optimal dengan listrik yang terus menyala. Anak-anak kami dirumah dapat belajar pada siang hari secara daring dan juga mendapat informasi dari televisi,” ungkap Roy.
Untuk menuju Peso, diperlukan waktu tempuh 3 jam dengan perjalanan menyusuri sungai dan hanya bisa dilalui dengan kapal kecil. Listrik untuk Peso disuplai oleh pembangkit bermesin diesel dengan daya mampu 380 kW dan beban puncak 172 kW.
Terpisah, General Manager PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto, mengatakan bahwa listrik 24 jam untuk Peso secara resmi beroperasi 17 Maret 2021. Peso telah dilistriki oleh PLN sejak tahun 1992 dengan waktu operasi 6 jam dan bertahap ditingkatkan menjadi 12 hingga 24 jam.
“Untuk meningkatkan jam operasi PLTD Peso, tim telah menambahkan kuota BBM pertahun yang semula semula 200,2 kL per tahun menjadi 346,4 kL per tahun. Untuk lebih meningkatkan keandalan sistem dan mengurangi pemakaian bbm tahun ini ditargetkkan akan dibangun jaringan SUTM 20 kV sepanjang 63 kms dari Desa Long Tungu, Peso Hilir ke Desa Long Lasan, Peso rencana bisa menambah Desa berlistrik yaitu Long Bang, Long Bang Hilir, Long Telenjau, Naha Aya di Peso Hilir serta Lepak Aru di Peso, sehingga Sistem Long Peso bisa terinterkoneksi dari Sistem Tanjung Selor. Semoga dengan listrik PLN yang menyala 24 jam kegiatan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik dan lancar,” ujar Saleh.
Komitmen PLN untuk membawa terang hingga ke seluruh pelosok desa di Kalimantan Utara belum usai. Saat ini terdapat 5 proyek listrik pedesaan yang tengah digarap pada tahun 2021. Kedepannya, PLN berharap seluruh proyek ini berjalan dengan lancar sehingga masyarakat diseluruh penjuru desa segera dapat menikmati listrik dari PLN. (sumber: PT. PLN)
Discussion about this post