• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Terms And Conditions
Jendela Kaltara
  • Home
  • Nasional

    Bupati Laura Lepas Kontingen Menuju Raimuna Nasional

    Muscab DPC Pusaka Tarakan, Toni Agus Berharap Terpilih Pemimpin Terbaik

    Pelangi Kaltara Siapkan 8 Pegiat Berlomba di Fornas VII Jawa Barat

    Pelangi Kaltara Siapkan 8 Pegiat Berlomba di Fornas VII Jawa Barat

    Mukhlis Ramlan Nilai Harus Ada Kepastian Hukum untuk Pengusaha Kayu

    Pemerintah Siapkan Inpres, Jalan Daerah akan Dibantu Pusat

    Tarakan Tahan Imbang Bulungan, Malinau Pesta Gol ke Gawang KTT

    PMI Tarakan Gelar Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana

    Wali Kota Launching Majalah Digital Kepala dan Wakil Kepala Daerah Tarakan

    Wali Kota Launching Majalah Digital Kepala dan Wakil Kepala Daerah Tarakan

    RT 24 Karang Anyar Pantai Tuntas Gelar Lomba

  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional

    Bupati Laura Lepas Kontingen Menuju Raimuna Nasional

    Muscab DPC Pusaka Tarakan, Toni Agus Berharap Terpilih Pemimpin Terbaik

    Pelangi Kaltara Siapkan 8 Pegiat Berlomba di Fornas VII Jawa Barat

    Pelangi Kaltara Siapkan 8 Pegiat Berlomba di Fornas VII Jawa Barat

    Mukhlis Ramlan Nilai Harus Ada Kepastian Hukum untuk Pengusaha Kayu

    Pemerintah Siapkan Inpres, Jalan Daerah akan Dibantu Pusat

    Tarakan Tahan Imbang Bulungan, Malinau Pesta Gol ke Gawang KTT

    PMI Tarakan Gelar Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana

    Wali Kota Launching Majalah Digital Kepala dan Wakil Kepala Daerah Tarakan

    Wali Kota Launching Majalah Digital Kepala dan Wakil Kepala Daerah Tarakan

    RT 24 Karang Anyar Pantai Tuntas Gelar Lomba

  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Jendela Kaltara
No Result
View All Result

Mengambil Hikmah di Balik Musibah

Redaksi Jendela Kaltara by Redaksi Jendela Kaltara
23 Jan 2021
0 0
0
Mengambil Hikmah di Balik Musibah

Ernadaa Rasyidah. (foto: Istimewa)

0
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Ernadaa Rasyidah

BELUM genap sebulan kita menapaki lembaran kehidupan tahun 2021. Namun bencana dan musibah seolah tiada henti menghantam negeri. Berawal dari peristiwa naas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu pada 9/1/2021 yang lalu. Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin dan 50 penumpang. Selanjutnya peristiwa alam yang silih berganti, menyisakan rasa pedih yang menyelimuti para korban.

BacaJuga

Puisi Kemerdekaan

16 Agustus 2023

Ramadan Terakhir

21 April 2023

Menerobos Ketidakpastian

17 April 2023

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 1-16 Januari 2021, telah terjadi 136 bencana alam di Indonesia. Bencana alam yang terjadi didominasi banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor (25), puting beliung (12), gempa bumi (2), dan gelombang pasang (2). Ratusan bencana alam itu mengakibatkan 80 korban jiwa, 858 orang luka-luka, dan 405.584 orang terdampak dan mengungsi. (tirto.id 18/1/2021).

Sungguh awal tahun yang menyisakan sesak dan pilu yang mendalam. Bagai mimpi buruk, negeri ini terus ditimpa kesengsaraan yang seolah tak berujung. Meratapi nasib tentu bukan solusi, karena sebaik-baik mahluk, adalah yang mampu mengambil hikmah, pelajaran disetiap kejadian. Saatnya kita introspeksi, mengapa bencana terus menerus terjadi? Apakah ada yang salah, maksiat apa dan dosa apakah gerangan yang mengundang musibah datang? dan bagaimana seharusnya kita menyikapi agar bisa mengambil hikmah dalan setiap musibah.

Bencana adalah Ketetapan-Nya

Pertama, yang harus dipahami seorang muslim bahwa bencana adalah ketetapan Allah SWT yang harus disikapi dengan sabar dan rida terhadap segala kehendak-Nya. Maka, bagi para korban, bila ia bersabar, musibah tersebut akan menjadi penghapus dosa baginya.

“Tidaklah suatu musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah akan menghapus (dosa orang itu) dengannya, bahkan duri yang menyakitinya sekalipun.” (HR Al Bukhari)

Jika kita menilik lebih dalam, memang benar bahwa musibah adalah qadha/keputusan Allah. Suatu kejadian yang tidak mampu ditolak datangnnya oleh manusia. Namun perlu pula kita jujur mengakui, bisa jadi musibah ini adalah akumulasi kemaksiatan dan dosa yang menjadi sebab yang mengundang datangannya bencana, sebagai sebuah peringatan agar kita kembali mengabdi pada ilahi rabbi.

Dalam Surah Ar-Rum ayat 41 Allah SWT berfirman, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Dari ayat di atas, Allah SWT telah jelas menyampaikan adanya kerusakan alam diakibatkan tangan manusia. “Tangan” disini bisa dimaknai secara luas, setiap keputusan, kebijakan, pengelolaan maupum aturan yang disepakati manusia, yang bisa jadi telah menyimpang dari ketentuan sang pencipta.

Misal, terjadinya banjir di Kalimantan Selatan diduga kuat akibat ulah keserakahan korporasi, yang telah mengeksploitasi isi bumi tanpa memperhatikan dampak kerusakan lingkungan bahkan keselamatan ekosistem.

Organisasi swadaya masyarakat Transformasi untuk Keadilan (TuK) Indonesia menyebut, tanah kosong (landbank) untuk tanaman kelapa sawit seluas 5,8 juta hektare dikuasai 25 konglomerat Taipan pada 2017.

Perinciannya adalah 3,3 juta ha atau 57 persen dari total landbank berada di Kalimantan. Lalu 1,9 juta ha atau 33 persennya berlokasi di Sumatra. Sisanya masing-masing 4 persen di Sulawesi dan Papua. (cnnindonesia.com, 2019)

Data di atas baru perusahaan sawit, belum ditambah perusahaan tambang yang jumlahnya pun sangat besar. Jika lahan sudah dikuasai korporasi, penggunaan lahan akan berorientasi pada keuntungan sebesar-besarnya. Tak peduli kerusakan lingkungan dan penderitaan rakyat akibat bencana.

Seperti dugaan Greenpeace Indonesia, banjir bandang yang melanda Kalimantan Selatan diakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah kehilangan sekitar 304.225 hektare tutupan hutan sepanjang 2001-2019.

Sebagian besarnya sudah berubah jadi kelapa sawit. Padahal, DAS itu merupakan wilayah yang seharusnya menampung air hujan di Kalsel. Namun, karena tutupan hutannya berkurang drastis, kemampuan menampung air jadi berkurang. (cnnindonesia.com 18/1/2021)

Selain karena daya tampung air yang berkurang, deforestasi (hilangnya hutan akibat kegiatan manusia) yang semakin masif mendorong terjadinya iklim yang bisa berpengaruh besar pada curah hujan ekstrem.

Artinya, curah hujan yang begitu ekstrem di Kalsel ini, diduga kuat akibat deforestasi yang tinggi. Maka wajarlah terjadi banjir bandang, selain curah hujan yang tinggi, dibarengi pula oleh daya tampung yang rendah.

Menghadapi musibah tentu yang patut menjadi renungan, bukan sekedar selamat dari musibah. Namun, yang kadang dilupakan bagaimana agar kita selamat dari murka Allah. Bukanlah setiap yang tejadi atas izin Allah, atas pengaturan dari zat yang maha sempurna. Maka sudah semestinya kita kembali, bertaubat atas kelalaian dan segera kembali pada jalan-Nya.

Sambil melakukan perenungan, bisa jadi musibah adalah bentuk cinta Allah kepada hambanya yang menjadi sebab untuk mengangkat derajat atau penghapus dosa.

Rida atas qadha Allah akan menghilang siksa di akhirat, juga penghilang kesombongan pada diri manusia, sehingga sadar bahwa manusia lemah, penuh kekurangan. Apa yang kita miliki hakikatnya hanya titipan, kita tidak mampu mencegah apa yang sudah menjadi ketetapan Allah. Sambil bersabar, semoga menjadi peluang mendapatkan pahala tanpa batas.

Baik individu, masyarakat dan negara harapannya bisa menjadikan musibah sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, untuk kembaki melakukan ketaatan totalitas, menerapkan syariahNya secara kaffah.

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS Al-A’raf: 96).

Wallahu’alam.

Terkait

Tags: #banjir#gempabumi#tanahlongsor

Discussion about this post

  • Turnamen Wali Kota Cup II 2023 Hasilkan Juara Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persiapan HUT ke-11 Kaltara, Pemprov Bakal Gelar Hiburan Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Kaltara Raih Penghargaan Indonesia Awards 2023 untuk Inovasi “Si Payung Emak KU”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Irianto Lambrie Kembali ke Kaltara, Ini Agendanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Layang Kaltara Ramai Peserta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Bulungan

Sosialisasi Penyegaran Pemahaman Hak Asasi Manusia Bagi Anggota Polri Polda Kaltara

by Redaksi Jendela Kaltara
27 September 2023
0

TANJUNG SELOR - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan Sosialisasi Penyegaran Pemahaman Hak Asasi Manusia (HAM) Bagi Anggota Polri...

Read more
Rachmawati: Kunker Tri Suswati Tito Karnavian Beri Dampak Positif di Kaltara

Rachmawati: Kunker Tri Suswati Tito Karnavian Beri Dampak Positif di Kaltara

27 September 2023
PKA Angkatan III Resmi Ditutup, 6 Orang Peroleh Predikat Sangat Memuaskan

PKA Angkatan III Resmi Ditutup, 6 Orang Peroleh Predikat Sangat Memuaskan

27 September 2023
Perubahan APBD 2023 Kaltara Difokuskan Pada Kegiatan Prioritas

Perubahan APBD 2023 Kaltara Difokuskan Pada Kegiatan Prioritas

27 September 2023
Gubernur Kaltara Kawal Langsung Perkembangan Harga Beras di Daerah

Gubernur Kaltara Kawal Langsung Perkembangan Harga Beras di Daerah

26 September 2023

Tag

#asminlaurahafid #ASN #bulungan #bupatinunukan #covid-19 #dpd-ri #dprdkaltara #fornas #gubernurkaltara #hanafiah #hasanbasri #idulfitri #kaltara #kaltaradihati #kebakaran #khairul #konikaltara #konitarakan #kontingenkaltara #kormikaltara #KPwBIprovinsikaltara #nunukan #pelantikan #pembinaan #pemilu2024 #pemkabnunukan #pemkottarakan #pemprovkaltara #perbatasan #pileg #poldakaltara #polrestarakan #porprov #prestasi #protokolkesehatan #senatorkaltara #tarakan #tarakansmartcity #vaksinasi #wakilbupatinunukan #wakilgubernurkaltara #wakilwalikotatarakan #walikotatarakan #yansentp #zainalarifinpaliwang
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Terms And Conditions
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In