TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan telah menyalurkan donasi masyarakat kepada korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
PMI Tarakan mengutus Amrin, bersama seorang relawan dari PMI Kaltara, bertolak ke Cianjur pada Kamis (29/12/2022) guna menyalurkan donasi tersebut.
Uang tunai senilai Rp 51.523.000 merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan sejumlah organisasi.
Yakni TP PKK Tarakan, Gerakan di Bawah Satu Bendera, Himpunan Pariwisata Indonesia Kota Tarakan, Saka Pariwisata Kota Tarakan, HPMM dan Ikatan Pemuda Pastebar Has’Ar Amalia Masyarakat Kalimantan Utara.
“Alhamdulillah dari kita buka sampai dengan kita tutup terkumpul dana kurang lebih Rp 51.523.000. Ini semua dalam bentuk cash,” ujar Sekretaris PMI Tarakan, Amrin, sebelum berangkat.
Bantuan itu disalurkan langsung. Hasil komunikasi pihaknya dengan PMI Cianjur, masyarakat masih membutuhkan rumah untuk berteduh. Karena itu, bantuan tersebut nantinya digunakan untuk membangun shelter.
“Yang paling utama adalah kita akan membangun shelter atau rumah sementara bagi masyarakat yang belum tersentuh oleh pemerintah. Karena memang daerah coveran ini sangat luas sehingga ada beberapa daerah-daerah tertentu yang belum terlayani,” ungkapnya.
“Yang sudah kami inventaris ada sekitar 7 warga yang memang betul-betul rentan dan kita mengambil yang tidak mampu kemudian tersentuh bantuan pemerintah tetapi tidak menyentuh secara menyeluruh. Ini menjadi fokus kita,” lanjutnya.
Selain rumah sementara, pihaknya juga masih akan melihat kondisi di lapangan. Menurut Amrin, sekiranya ada kebutuhan warga yang belum tercover, maka pihaknya akan membantu melalui dana yang tersisa.
Selain menyerahkan bantuan, ia bersama relawan dari PMI Kaltara juga akan menyesuaikan kondisi di lapangan. Tidak menutup kemungkinan pihaknya ikut serta dalam tanggap bencana.
Menurut Amrin, saat ini relawan di Cianjur sedang fokus pembangunan rumah sementara serta pembuatan water and sanitasi. Selain itu, kemungkinan pihaknya juga akan turut membantu dalam penanganan orang tua dan anak-anak yang terdampak gempa.
“Jadi kita tetap berusaha menyesuaian dengan kebutuhan tenaga di sana, kecuali penanganan medis karena kami bukan background medis,” tuturnya.
Meskipun bantuan telah disalurkan, pihaknya masih membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu. Jika memungkinkan, bantuan akan ditransfer langsung kepada relawan di Cianjur untuk disalurkan. (jkr)
Discussion about this post