TARAKAN – Upaya mengendalikan inflasi terus dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tarakan. Di antaranya dengan menggelar pasar murah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sebagai unsur TPID, melaksanakan operasi pasar melalui kegiatan pasar murah. Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Tarakan mengagendakan di 20 kelurahan.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Perum Bulog Sub Divre Tarakan ini telah dimulai pada pekan ini di salah satu kelurahan di Kecamatan Tarakan Utara.
“Pasar murah ini kami lakukan kerjasama dengan Bulog. Salah satunya untuk menekan inflasi dan juga terkait dengan kenaikan BBM,” ujar Kepala DKUKMP Tarakan Untung Prayitno, Senin (18/9/2022).
Dalam pasar murah ini, dijual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Seperti minyak goreng Rp 14 ribu per kilogram. Demikian juga dengan beras dan gula pasir.
“Itu dilaksanakan di 20 kelurahan. Baru dilaksanakan minggu ini di kecamatan Tarakan Tarakan Utara.
Informasi yang diperolehnya, Perum Bulog Sub Divre Tarakan menyiapkan stok yang cukup untuk pasar murah ini.
Sebagai gambaran, pada gelaran perdana, disiapkan minyak goreng sebanyak 19 ton. Sementara untuk gula pasir mencapai 50 ton. Jumlah lebih banyak pada beras mencapai lebih dari 200 ton. (jkr)
Discussion about this post