TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara terus berupaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di provinsi termuda ini. Salah satunya dengan mendukung penguatan pendidikan guna meningkatkan kompetensi yang terukur di bidang masing-masing.
Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum mengungkapkan komitmen membangun pendidikan di Kaltara adalah harapan masyarakat yang harus dicapai bersama utamanya dalam pendidikan dasar menengah.
Karena itu, harapan itu harus diwujudkan dengan berakselerasi mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.
“Kita harapkan pengembangan pendidikan di Kaltara dapat semakin berkualitas agar sumberdaya yang dihasilkan jauh lebih kompetitif,” terang Gubernur saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMA dan SMK Negeri 4 Tarakan, Kamis (10/3/2022) pagi.
Adanya rencana pembangunan sekolah ini merupakan wujud komitmen pemerintah guna menunjang kegiatan belajar mengajar pada lingkup pendidikan menengah atas dan vokasi.
Untuk diketahui, SMA Negeri 4 Tarakan bakal memiliki fasilitas 8 Ruang Kelas Baru (RKB), 1 Ruang Laboratorium Kimia, 1 Ruang Perpustakaan, 1 Ruang Laboratorium Komputer, 1 Ruang Tata Usaha, 1 Ruang UKS, 1 Ruang Bimbingan Konseling, 1 Ruang Osis, 1 Ruang Peralatan Pendidikan IPA.
Sementara SMK Negeri 4 Tarakan memiliki sarana prasarana 1 Ruang Praktik Siswa, 3 Ruang Kelas Baru, 1 Ruang Bimbingan Konseling.
Gubernur mengungkapkan, pendanaan awal rencana pembangunan kedua sekolah tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN sebesar Rp. 3.358.031.900 untuk SMK Negeri 4 Tarakan dan Rp. 9.126.462.000 untuk SMA Negeri 4 Tarakan.
Tujuannya, untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas nasional. Hal ini berdasar Undang-Undang (UU) 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Gubernur berharap, setelah diletakannya batu pertama rencana pembangunan sekolah dapat segera direalisasikan tepat waktu. Karena itu, Gubernur meminta doa kepada seluruh masyarakat agar pembangunan gedung baru di dua sekolah tersebut bisa berjalan lancar sehingga dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Semoga gedung baru ini dapat bermanfaat bagi proses belajar mengajar sehingga kita dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan di Kaltara,”tuntasnya. (dkisp)
Discussion about this post