TARAKAN – Kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan yang dialami warga Palestina terus ditunjukkan sebagian masyarakat Tarakan. Beberapa organisasi Islam ikut menggalang bantuan untuk disalurkan kepada warga Palestina.
Di antaranya Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tarakan yang menggelar halal bihalal sekaligus penggalangan dana di Masjid Baitul Izzah Islamic Center, Minggu (23/5/2021) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tarakan H.M. Shaberah, Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan Hamid Amren, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Utara K.H Zainuddin Dalila dan Ketua MUI Tarakan K.H. Muhammad Anas.
Dalam kegiatan itu, BKMT Tarakan berhasil mengumpulkan Rp 14.141.000. Termasuk sumbangan dari Wali Kota Tarakan.
Malam harinya, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Muhammadiyah turut menggalang dana dalam kegiatan tabligh akbar di Masjid Al-Amin, Kelurahan Lingkas Ujung.
Kegiatan itu juga dihadiri Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, Ketua PW Muhammadiyah Kaltara Syamsi Sarman, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Utara K.H Zainuddin Dalila dan Ketua MUI Tarakan K.H. Muhammad Anas.
Hingga Selasa (25/4/2021) malam, PW Muhammadiyah Kaltara berhasil mengumpulkan Rp 150 Juta yang berasal dari masjid-masjid Muhammadiyah, serta donasi yang dikumpulkan melalui kegiatan yang dilaksanakan Muhammadiyah se Kaltara.

Terkait aksi penggalangan dana untuk warga Palestina itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Tarakan H.M Shaberah turut mendukung kegiatan tersebut.
“Saya mendukung sekali umat Islam yang mengadakan penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara kita masyarakat di Palestina,” ujar Shaberah, Minggu (23/5/2021).
Menurutnya, apa yang dialami warga Palestina adalah bencana kemanusiaan. Dengan melihat keadaan di sana, sebagai manusia yang punya akal sehat, memang perlu dibantu. Namun Shaberah mengingatkan agar dana yang dikumpulkan dapat disalurkan sesuai tujuannya untuk rakyat Palestina.
“Saya mendukung sekali kegiatan pengalangan dana untuk membantu saudara kita sesama bangsa di Palestina dengan harapan dana yang terkumpul itu betul-betul tersalurkan, akuntabilitasnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Bagi masyarakat yang tidak bisa membantu dengan dana, Shaberah mengimbau setidaknya bisa membantu dengan mendoakan agar Palestina bisa segera merdeka dan masyarakatnya hidup tenang.
Shaberah juga memberikan tanggapannya terhadap orang yang beranggapan bahwa apa yang terjadi di Palestina hanya urusan warga Palestina.
“Itu orang yang tidak tidak mengerti sejarah, tidak mengerti arti kemanusiaan dan tidak memiliki hati nurani,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya saat menghadiri halal bihalal BKMT Tarakan sekaligus penggalangan dana, Wali Kota dr. H. Khairul M.Kes menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina.
“Kita sama-sama prihatin, bukan hanya sebagai umat Islam, tetapi sebagai umat manusia. Persoalan kemanusiaan di sana, yang sebenarnya di Palestina pun tidak hanya Islam yang ada, berbagai agama juga ada,” kata Wali Kota.
Di sisi lain Wali Kota menilai, Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam, maka sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim untuk membantu, meskipun terhadap non muslim. Kondisi ini sama dengan membantu negara lain yang mengalami bencana kemanusiaan.
Oleh karena itu, Wali Kota mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ibu-ibu melalui BKMT Tarakan dan berharap sumbangan yang diberikan meski berapapun nilainya namun dilandasi keiklasan, menjadi pahala dan dapat membantu warga Palestina.
“Atas nama pemerintah kota menyampaikan apresiasi yang bapak ibu yang sudah lakukan ini. Dan juga tentu bahwa solidaritas kemanusiaan ini tidak hanya terbatas untuk Palestina, tetapi juga mungkin untuk yang lain-lain, bencana yang terjadi di mana-mana, termasuk di negara kita juga tentu kita punya keprihatinan yang mendalam,” harap Wali Kota.
Di pihak, Ketua PW Muhammadiyah Kaltara Syamsi Sarman juga turut memberikan dukungannya terhadap kegiatan penggalangan dana yang dilakukan LAZ Muhammadiyah.
“Yang kita lakukan ini adalah sebagai bentuk solidaritas. Kami menjalankan semangat yang ditunjukkan oleh Rasulullah, orang mukmin, orang beriman dengan orang beriman lainnya bagaikan satu bangsa, orang Islam itu bersaudara,” ujar Syamsi Sarman.
“Malam ini kita tunjukkan dengan tabligh akbar, saya dari pengurus wilayah dan bapak Wali Kota Tarakan, juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Provinsi Kalimantan Utara dan Majelis Ulama Kota Tarakan. Alhamdulillah luar biasa,” sambungnya.
Syamsi Sarman mengakui sumbangan ini tidak seberapa. Akan tetapi melalui bantuan tersebut menunjukkan bukti solidaritas apa yang dirasakan warga Palestina turut dirasakan warga Muhammadiyah di Kaltara.
Menurut Syamsi Sarman, Perserikatan Muhammadiyah bukan baru kali ini membantu warga Palestina. Namun aksi solidaritas sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan dukungan ini akan terus dilakukan hingga masyarakat Palestina benar-benar mendapatkan hak kemerdekaannya. (jkr-1)
Discussion about this post