TARAKAN – Tim barongsai Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil merebut tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di nomor tonggak taolu bebas.
Hasil manis itu dituai setelah meraih medali emas pada Kualifikasi PON yang berlangsung di Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), pekan kemarin.
Tim barongsai Kaltara tampil memukau di nomor ini dan berhasil menyingkirkan Kalimantan Selatan yqng harus puas medali perak dan tuan rumah meriah perunggu.
Hasil ini disambut gembira Wakil Ketua FOBI Kaltara, Ayi Diyanto karena sesuai target yang dicanangkan. Di mana nomor tonggak memang menjadi andalan selama ini.
“Memang target kita tonggak yang kita perjuangkan. Karena nomor inilah yang terbaik,” ujar Ayi Diyanto kepada jendelakaltara.co, Senin (28/8/2023).
Kaltara sebenarnya turun juga di nomor barongsai tradisional. Namun hanya mampu meriah peringkat ketiga dan gagal ke merebut tiket PON karena hanya juara pertama dan kedua yang diambil.
Hasil itu dinilai wajar oleh Ayi Diyanto, karena untuk nomor tradisi, tim barongsai Kaltara hanya mencoba karena baru pertama kali dipertandingkan.
Selain itu tim juga tidak punya persiapan panjang tampil di nomor ini. Berbeda dengan nomor tonggak yang sudah berlatih berbulan-bulan.
Meski telah meloloskan atlet ke PON, Ayi Diyanto menilai atlet perlu mendapat dukungan lebih dari KONI Kaltara agar bisa tampil maksimal dan meraih hasil sesuai harapan di PON.
Karena itu, Ayi Diyanto berharap KONI Kaltara dapat memberikan insentif bulanan kepada atlet untuk mendukung latihan mereka. Karena berdasarkan pengalaman, atlet berlatih sampai malam hari.
“Kami terima kasih kepada pengurus KONI telah memfasilitasi kita untuk berangkaat ke sana. Kita minta lagi kalau bisa untuk atlet kita ada 12 orang, kalau bisa difasilitasi biaya untuk mereka tiap bulan, uang saku,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post