TARAKAN – Setelah menyelesaikan seluruh persyaratan dan telah terakreditasi, Rumah Sakit Umum (RSU) Carsa resmi beroperasi sejak Senin (1/5/2023).
Ditanggal itu juga, rumah sakit di Jalan Sebengkok Tiram, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah itu, resmi melayani pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Pengoperasiannya ditandai dengan peresmian oleh Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes. Hadir juga unsur pimpinan DPRD Tarakan serta pimpinan dari mitra kerja. Seperti, pimpinan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, pimpinan Bank BNI, pimpinan sejumlah rumah sakit serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Tarakan.
Selaku Owner, Khairul tampak bahagia. Karena rumah sakit tersebut akhirnya beroperasi setelah setahun lebih berjuang mememenuhi persyaratan.
Dalam sambutannya, Khairul membeberkan, RSU Carsa berdiri diinisiasi pasien Covid-19 pada tahun 2020 yang membludak. Ketika itu, yang ada baru klinik Carsa dengan keterbatasan sarana maupun Sumber Daya Manusianya (SDM).
“Alhamdulillah diskusi pada saat itu, kita mulai berpikir untuk meningkatkan status klinik utama ini menjadi rumah sakit,” beber Wali Kota.
Pembangunan dimulai pada September 2020 dan selesai pada tahun 2021. Namun baru mendapat izin beroperasi dari Kementerian Kesehatan pada Februari 2022. Sejak mendapat izi, RSU Carsa sebenarnya telah melayani pasien namun yang sifatnya umum.
RSU Carsa terus berbenah agar bisa melayani pasien BPJS Kesehatan. Di antaranya dengan mempersiapkan diri menghadapi akreditasi yang menjadi persyaratan untuk bisa melayani pasien JKN – KIS.
Selain dibantu RSUKT yang terlebihdulu menghadapi akreditasi, RSU Carsa juga dibantu sejumlah dinas dalam persiapannya. Di antaranya dari BPBD untuk penanganan bencana, Dinas Lingkungan Hidup untuk amdalnya serta dinas terkait lainnya.
Akhirnya pada Februari 2023, RSU Carsa mengikuti akreditasi dari badan akreditasi rumah sakit dan berhasil meraih predikat bintang lima atau paripurna.
RSU Carsa juga telah melalui kredensial atau penilaian dari BPJS Kesehatan dan dinyatakan memenuhi syarat. Sehingga mulai 1 Mei 2023, RSU Carsa melayani pasien JKN – KIS.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan staf medis dan perawat, kerja tim yang luar biasa menurut saya,” puji Khairul.
RSU Carsa yang dipimpin dr. Afif, Baarid Khair merupakan rumah sakit tipe D yang dilengkapi 54 tempat tidur untuk kategori kelas I, kelas II dan kelas III. Dilengkapi juga kamar operasi, ruang ICCU dan kamar isolasi.
Selain itu, untuk layanan rawat jalan, RSU Carsa telah membuka poli anak, poli kebidanan, poli bedah dan penyakit dalam serta menyusul poli jantung dan poli mata.
Yang lebih membahagiakan, RSU Carsa mampu mempekerjakan 80an karyawan, mulai dari security hingga dokter.
“Itu kebahagiaan saya walaupun sebenarnya mungkin materinya belum kita dapatkan, tetapi sudah bisa membahagiakan orang lain, sudah luar biasa, memberikan pekerjaan kepada anak-anak kita,” tutur Khairul.
Khairul mengakui, RSU Carsa masih butuh pembenahan. Di antaranya halaman parkir. Namun, pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk itu yang berada di belakang rumah sakit.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan status menjadi Tipe C, pihaknya juga merencanakan lagi pembangunan gedung untuk menambah jumlah tempat tidur menjadi 100 tempat tidur. (jkr)
Discussion about this post