TARAKAN – BPJS Kesehatan Cabang Tarakan turut meriahkan Pawai Budaya dan Arak-arakan Padaw Tuju Dulung dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tarakan (Iraw Tengkayu IX), Kamis (6/10/2022)
Pada kegiatan itu, Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan Cabang Tarakan ikut hadir memberikan informasi seputar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada kegiatan yang dilaksanakan pada di sekitaran bundaran Monumen Tarakan Bersatu Tumbuh Bersama.
“Kami berupaya untuk semaksimal mungkin dapat hadir pada kegiatan-kegiatan yang ramai dikunjungi masyarakat seperti kegiatan Pawai Budaya ini. Pada kesempatan seperti ini, banyak masyarakat yang akan datang berkunjung sehingga kehadiran MCS dapat kita manfaatkan dengan baik untuk melakukan layanan administrasi dan pemberian informasi,” kata Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Tarakan, Yanuar Ajie Swandana.
Selain dilaksanakan pada momen-momen tertentu, selama bulan Oktober, kegiatan MCS secara rutin juga telah dijadwalkan untuk melakukan layanan pada Kantor Kelurahan di Kota Tarakan.
Adapun jadwal layanan yang telah ditentukan antara lain Kantor Kelurahan Karang Anyar Pantai hari Jumat, 7 Oktober, Kantor Kelurahan Pantai Amal hari Rabu, 12 Oktober, Kantor Kelurahan Juata Laut hari Jumat, 14 Oktober, Kantor Kelurahan Karang Anyar hari Rabu, 19 Oktober, Kantor Kelurahan Mamburungan hari Jumat, 21 Oktober, Kantor Kelurahan Sebengkok hari Rabu, 26 Oktober, dan Kantor Kelurahan Kampung I Skip hari Jumat, 28 Oktober.
“Kami berharap dengan hadirnya MCS dapat menjangkau lebih banyak peserta yang ingin melakukan pengurusan adminstrasi dan mendapatkan informasi seputar JKN. Bagi peserta yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk datang ke Kantor BPJS Kesehatan dapat mengunjungi Kantor Kelurahan terdekat dari tempat tinggalnya masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu peserta JKN, Yanto (48) yang datang pada kegiatan Pawai Budaya tersebut menyebutkan secara tidak sengaja mengetahui adanya layanan MCS di tengah-tengah keramaian masyarakat Kota Tarakan yang hadir.
“Sebelumnya saya tidak tahu ada layanan BPJS Kesehatan seperti MCS ini. Ketika tidak sengaja lewat, saya lihat ada peserta lain yang sedang menerima penjelasan dari petugas BPJS Kesehatan jadi saya tertarik untuk ikut bertanya,” ungkap Yanto.
Yanto tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk menanyakan informasi seputar kepesertaan JKN nya. Masih terdaftar sebagai peserta JKN sebagai tanggungan perusahaan tempatnya bekerja, Yanto mengaku akan segera resign dari perusahaannya tersebut bulan ini.
“Saya akan berhenti dari perusahaan tempat saya bekerja saat ini. Sembari menunggu bekerja di tempat yang baru, saya ingin tahu bagaimana status kepesertaan saya nanti apabila sudah dinonaktifkan oleh perusahaan. Alhamdullilah saya bertemu dengan MCS pada kesempatan ini,” terangnya. (adv/oki)
Discussion about this post