TARAKAN – Seiring berakhirnya kepengurusan di bulan ini, Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Galaxy Tarakan, Sabtu (12/11/2022).
Musyawarah yang dihadiri pengurus demisioner dan sejumlah insan bridge di Bumi Benuanta, dibuka Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kaltara, Widodo Dwi Santoso.
Menurut salah satu panitia, Ashami Masrie, selain telah berakhirnya kepengurusan, musprov digelar agar pembinaan tetap berjalan. Pasalnya, sejumlah agenda kegiatan telah menanti.
“Masa bakti kita sudah berakhir pada November 2022. Memang ada jeda waktu enam bulan, tapi kita tidak mau ambil risiko karena jadwal padat untuk kegiatan bridge ke depan,” ujar pria yang kerab disapa Asmi ini.
“Maka baru kita laksanakan musprov yang telah diketahui oleh PB (pengurus besar), kita mengundang semua, juga dihadiri oleh KONI Kaltara,” lanjutnya ditemui awak media usai acara.
Selain itu, pihaknya juga lebih cepat menggelar musprov agar tetap memiliki hak suara pada pemilihan Ketua KONI Kaltara nanti.
“Sehingga pada saat musprovnya KONI provinsi, bridge ada hak suara untuk memilih ketua KONI provinsi, karena secara yuridis formal, Desember ini sudah habis,” tuturnya.
Sementara itu, dari hasil musprov, Salahuddin kembali dipercaya memimpin Pengprov Gabsi Kaltara masa bakti 2022-2027, setelah terpilih secara aklamasi. Ini merupakan periode keduanya setelah pada periode sebelumnya juga menjabat ketua.
“Secara aklamasi terpilih Salahuddin selaku ketua bridge Provinsi Kaltara,” tuturnya. Ia menambahkan, musprov memberikan waktu satu bulan bagi tim formatur untuk menyusun kepengurusan.
Di periode keduanya, Salahuddin fokus pada sosialisasi cabor bridge, mengingat masih minimnya atlet di Kaltara.
Bridge sebenarnya bukan cabor baru di Kaltara, terutama di Tarakan. Namun, karena tidak berjalannya pembinaan yang berkesinambungan, yang tersisa hanya atlet usia lanjut.
“Terus terang bridge di Kaltara kurang memasyarakat. Segelintir saja orangnya yang bisa bermain bridge dan itu sudah usia lanjut. Program saya ke depan, dengan adanya sisa atlet bridge di Kaltara kami akan memperkenalkan permainan bridge ini,” ujarnya. (jkr)
Discussion about this post