TARAKAN – Festival Iraw Tengkayu menjadi puncak perhelatan Pekan Kebudayaan Daerah Tarakan tahun 2022. Masuk dalam Kalender 100 Event Nasional dan Kharisma Event Nusantara, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana menggelar tiap tahun dengan mengundang provinsi dan negara tetangga yang berada di kawasan Borneo.
Festival Iraw Tengkayu dibuka Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Bidang Manajemen Krisis Fadjar Utomo mewakili Menteri Sandiaga Uno di Kawasan Wisata Pantai Amal Tarakan Timur, Sabtu (8/10/2022). Hadir juga Konsulat RI untuk Tawau, Malaysia.
Festival Budaya Suku Tidung itu mendapat antusias ribuan wisatawan baik lokal maupun luar Tarakan untuk datang menyaksikan. Kegiatan tersebut juga menggerakkan roda ekonomi dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM).
Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes pun berencana menggelar setiap tahun dan akan mempersiapkan lebih matang lagi, termasuk rencana mengundang provinsi dan negara tetangga di kawasan Borneo.
“Ke depan, ada waktu 1 tahun ini, sudah mempersiapkan dan saya sudah minta dengan Dinas Pariwisata agar kita kemas lagi dengan baik untuk Iraw Tengkayu yang ke-12 tahun depan. Tentu dengan kemasan yang lebih kolosal,” ujar wali kota.
“Pesertanya mungkin tidak hanya kita di sini, termasuk juga dari Brunei, Malaysia, Sabah dan Serawak, termasuk Kalimantan Tengah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur. Mudah-mudahan bisa terwujud ke depan,” harap wali kota saat diwawancarai awak media.
Pemkot Tarakan, beber wali kota, sebenarnya mengundang negara tetangga seperti Brunei Darussalam pada penyelenggaraan tahun ini. Namun baru bisa datang pada bulan depan.
Untuk mewujudkan harapan itu, wali kota juga berharap kondisi Covid-19 terkendali sehingga akses menuju Tarakan dapat lancar kembali. Karena aksesebilitas menjadi penting untuk mengundang peserta dari luar.
Wali kota juga berharap, pembenahan Kawasan Wisata Pantai Amal bisa selesai tahun depan. Sehingga pelaksanaan lebih bagus lagi. (jkr)
Discussion about this post