TARAKAN – Seiring rencana Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Utara (Kaltara) memberangkatkan kontingen menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan, induk olahraga (inorga) juga fokus mempersiapkan pegiatnya.
Sejumlah pengurus inorga menggelar pertemuan pada Kamis (19/5/2022) malam membahas persiapan. Yakni Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Budaya Indonesia (APPSBI), Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI).
“Pertemuan malam hari ini, kami dari FOKBI, ASSI, IOSKI, APPSBI dalam rangka koordinasi, bersinergi untuk persiapan atlet-atlet kami yang akan diberangkatkan ke Fornas,” ujar Ketua FOKBI Kaltara Dedy Kuriawan Amin S.H kepada jendelakaltara.co, ditemui disela pertemuan.
Anggaran keberangkatan kontingen yang terbatas, menjadi salah satu alasan pihaknya perlu mengkomunikasikan persiapan dengan beberapa inorga agar pegiat olahraga yang diberangkatkan dapat tampil maksimal dan berprestasi dalam membela Kaltara.
“Tidak hanya bicara banyak yang berangkat, namun kita memprioritaskan keberangkatkan kontigen Kaltara yang punya prestasi,” ungkapnya.
Karena itu, pihaknya berencana untuk memaksimalkan pegiat yang dimiliki induk olahraga yang hampir sama.
Dicontohkan seperti IOSKI dan FOKBI yang merupakan induk olahraga senam, maka pegiat yang dikirim nantinya bisa mewakili dua induk olahraga tersebut sehingga maksimal.
Ia menegaskan bahwa tujuan pertemuan tersebut tidak lain untuk memberikan yang terbaik bagi kontingen Kaltara di Fornas nanti. Pihaknya siap berangkat.
“Insya Allah kami ikut untuk memberangkatkan atlet ke Fornas,” ungkapnya.
Ketua IOSKI Kaltara Elis Suryani S.E, M.AP juga sepakat dengan rencana tersebut, mengingat keterbatasan anggaran keberangkatan.
“Untuk IOSKI dan FOKBI, kita marger saja untuk memaksimalkan atlet kita dan untuk penghematan anggaran kita biar berdaya,” tuturnya.
Untuk persiapan pegiat, ia mengaku ada yang sudah melaksanakan latihan. Namun untuk kepastian nama yang akan berangkat, pihaknya masih akan membahas lagi. Ia hanya menegaskan pegiat yang dikirim memiliki potensi untuk menyumbang medali dan telah berprestasi.
Ketua APPSBI Kaltara Sulaiman S.H, M.H juga sependapat bahwa pegiat yang akan dikirim harus punya potensi dan memiliki prestasi di tingkat daerah hingga nasional.
“Kami menegaskan bahwa memprioritaskan atlet-atlet yang berprestasi. Sudah dibuktikan di tingkat daerah, nasional,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post