TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait imunisasi polio bagi relawan kelurahan.
Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tarakan, Senin (21/2/2022) dibuka Ketua PMI Tarakan Hamid Amren.
Kegiatan ini digelar dalam rangka mendukung program kesiapsiagaan menghadapi polio. Di mana Tarakan termasuk 10 kota yang mendapat bantuan dari Federasi Palang Merah Internasional dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi polio.
“Tarakan terpilih salah satunya di Kalimantan Utara ini. Sejak September 2021 sampai dengan September 2022,” ujar Hamid Amren kepada awak media, Senin (21/2/2022).
Pihaknya diminta membantu Dinas Kesehatan Tarakan dalam rangka melaksanakan vaksinasi polio yang penting bagi anak bawah lima tahun (balita). Jika tidak divaksin polio, balita rentan tumbuh tidak sempurna.
Hal ini dianggap momentum yang tepat seiring meningkatnya angka stunting di Tarakan saat ini. Karena itu, melalui program ini, pihaknya membantu Dinas Kesehatan Tarakan merekrut relawan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi polio.
“Jadi apa yang dilakukan PMI adalah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, kita rekrut setiap kelurahan di empat kelurahan relawan dari kader Posyandu, PKK setempat yang nanti melakukan pendataan,” ungkap pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah Tarakan ini.
Kegiatan bimtek sendiri dilakukan bertahap. Dimulai dari relawan yang akan bertugas di kelurahan Pamusian dan Mamburungan. Sementara dua kelurahan lagi dilaksanakan pada esok harinya. (jkr)
Discussion about this post