NUNUKAN – Banjir melanda Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan. Kondisi ini sudah terjadi sepekan lebih sejak 8 Januari 2021.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Santiaji Pananrangi membeberkan, dampak banjir meredam 8 dari 10 desa di Kecamatan Sembakung.
Jumlah warga yang terdampak mencapai 2.752 jiwa, 661 Kepala Keluarga (KK), 553 rumah dan 51 sarana sosial dan sarana pemerintah terdampak banjir.
“Masih, sejak tanggal 8,” ujar Andi Santiaji Pananrangi melalui telepon genggamnya, Sabtu (16/1/2021).
Pihaknya sendiri sudah berada di lokasi dan telah menelusuri lokasi-lokasi yang tergenang banjir. Sementara pihak Destana setempat juga melakukan mitigasi bencana.
Destana dan kecamatan sudah membuka posko, dibantu dengan TNI/Polri. Sementara camat setempat telah menyampaikan ke Bupati Nunukan untuk melihat situasi dalam rangka peningkatan status.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kaltara untuk segera membuka dapur umum. Sedangkan bantuan logistik, menurut Andi Pananrangi Santiaji, sementara ini ada bantuan dari perusahaan Adindo.
Berdasarkan data dari Kampung Siaga Bencana (KSB), desa yang teremdam banjir di antaranya Desa Butas Ragu, Labuk, Pagar, Tujung, Manuk Bungkul, Atap, dan desa Tagul.
Puncak ketinggian air mencapai 4,55 meter dari batas normal permukaan air sungai dan di perkirakan akan terus naik, bila hujan terus turun. (jkr-1/jkr-2)
Discussion about this post