TARAKAN – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan 2 Kalimantan Utara (Kaltara) dimulai Minggu (26/1/2025) di Stadion Datu Adil Tarakan.
Sebanyak 214 atlet dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltara ambil bagian untuk menjadi pembidik terbaik di kejuaraan ini.
Kejuaraan yang digelar Pengprov Perpani Kaltara ini dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltara, Yosua Batara Payangan, mewakili Gubernur Kaltara.
Membacakan sambutan Gubernur Kaltara, Yosua mengungkapkan gubernur mengapresiasi Perpani Kaltara atas terselenggaranya kegiatan ini.
Gubernur menilai kejurprov merupakan wujud nyata dalam membangun generasi muda yang sehat, berprestasi dan menjunjung tinggi sportifitas.
Panahan merupakan olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi, ketangkasan dan mental yang kuat.
Karena itu gubernur berharap melalui kejuaraan ini lahir atlet panahan yang bisa mengharumkan nama Kaltara di tingkat nasional maupun internasional.
Melalui kejuaraan ini saya berharap akan lahir atlet-atlet panahan yang tidak hanya membanggakan Kalimantan Utara tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” harap Gubernur.
Gubernur juga berharap peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap pertandingan.
“Menang dan kalah adalah bagian dari kompetisi. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita berusaha memberikan yang terbaik. Belajar dari pengalaman dan terus mengembangkan diri dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat saya yakin atlet-atlet Kaltara mampu meraih prestasi yang gemilang,” harap Gubernur lagi.
Sementara itu, Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wibowo bangga dengan perkembangan olahraga panahan di Kaltara. Ini dibuktikan dengan jumlah peserta kejurprov yang mencapai 214 atlet.
Menariknya, peserta didominasi atlet-atlet usia dini. Hal ini selaras dengan rencana Pengprov Perpani Kaltara yang akan mengirim atlet ke kejurnas junior 2025 pada Juni mendatang yang juga mempertandingkan kelompok umur.
“Kami bersyukur ternyata panahan masih bisa berkembang walaupun sedikit demi sedikit. Dengan saat ini lumayan peserta yang ikut pertandingan sampai 214. Terutama yang lebih banyak adalah junior usia 10 tahun, 13 tahun dan 15 tahun. Karena memang kita target bulan Juni ikut kejurnas, makanya anak-anak lebih banyak,” ujar Steve Singgih.
Selain itu, mereka akan dibina dari sekarang agar bisa menjadi atlet masa depan Kaltara.
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia, Maxi Donatus menjelaskan jumlah peserta mencapai 214 atlet dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltara. Terbanyak diikuti atlet tuan rumah dengan 70 atlet.
Kejuaraan ini akan berlangsung hingga 28 Februari dengan mempertandingkan empat kategori. Yakni Yaitu berbow, standar bow, compound dan recurve. (jkr)
Discussion about this post