TARAKAN – Selain memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) juga memberikan santunan korban musibah kecelakaan laut yang terjadi di perairan Juata Laut, Tarakan Utara, Rabu (10/3/2021).
Batuan diserahkan langsung Gubernur Kaltara H. Zainal Arifin Paliwang kepada keluarga korban di RT 15 Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Kamis (11/3/2021. Selain memberikan santunan, gubernur juga memberikan motivasi kepada keluarga korban.
Seperti diketahui, tabrakan hebat antara speedboat reguler Dewa Sebakis Sakti II dengan perahu ketinting di perairan Tarakan wilayah Juata Laut menyebabkan dua orang meninggal dunia. Dua korban yang merupakan suami istri Pamma (74) dan Hasiyah (56), meninggal dunia.
“Kami datang ke sini ingin turut membantu meringankan keluarga korban, insyaAllah keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan,” jelas gubernur kepada keluarga korban.
Dalam kesempatan ini, gubernur didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltara Datu Iqro Ramadhan, beserta jajarannya. Adapun bantuan yang diberikan di antaranya beasiswa pendidikan untuk anak korban hingga tingkat perguruan tinggi.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Gubernur Zainal yang sudah menyempatkan hadir di rumah kami, terlebih lagi tadi bapak memberikan bantuan untuk keluarga korban khususnya bantuan pendidikan untuk anak korban yang masih sekolah saat ini,” kata Tahir selaku keluarga korban.
Untuk kedua korban, ujar Tahir, dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
“Jenazah (korban) sudah diberangkatkan ke Maros tadi siang sekitar pukul 12.00 Wita. Anak-anak dari kedua korban juga ikut menemani langsung ke Maros,” katanya.
Mengenai santunan dari pemilik speedboat Dewa Sebakis Sakti sebagai pihak yang bertanggungjawab atas musibah ini, Tahir mengungkapkan belum direalisasikan.
“Dari pihak speedboat juga belum ada mengunjungi keluarga korban. Minimal silahturrahmi lah. Tapi tadi sudah ada komunikasi, katanya dalam waktu dekat akan berkunjung sekaligus menyerahkan bantuan,” tukasnya. (did/mil/sur/kyt)
Discussion about this post