TARAKAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tarakan beri saran dan perbaikan dalam Rapat Pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III dengan total 29 data meninggal dunia l.
PDPB ini juga telah dilengkapi dengan Surat Akta Kmatian, dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor KPU Tarakan, Kamis (2/10/2025).
Ketua Bawaslu Tarakan, Riswanto, S.Pd menyampaikan bahwa data pemilih ini menjadi permasalahan klasik yang sering terjadi dalam penetapan DPT.
“Data terus bergerak, permasalahan data bukan hanya terjadi di Tarakan namun sudah menjadi masalah nasional,” ujar Riswanto.
Anggota Bawaslu Tarakan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, A.Muh.Saifullah, SH. Menyampaikan bahwa permasalahan data ini menjadi permasalahan serius, perlu memaksimalkan koordinasi stekholder khususnya yang terkait data pemilih.
“Terrkait data pemilih ini perlu adanya kerja kolaboratif dengan stekholder, khususnya yang berkaitan dengan data,” ungkap Saifullah.
Ia juga menambahkan agar seluruh lapisan stekholder dan masyarakat bisa perpartisipasi dalam mensukseskan PDPB.
Berdasarkan Hasil Rapat Pleno KPU Tarakan menetapkan hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III dengan total pemilih sebanyak 171.221 yang terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 87.764 dan Pemilih Perempuan sebanyak 83.457.
Rapat Pleno PDPB Triwulan III ini dihadiri oleh Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapi) Kota Tarakan, Kesbangpol Kota Tarakan, Polres Tarakan dan Lapas Kelas IIA Tarakan. (jkr)
Wujud Transformasi Digital, Tarakan Raih IMDI 2025
JAKARTA - Kota Tarakan kembali memperoleh apresiasi di tingkat nasional dengan meraih Anugerah Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Tahun 2025....
Read moreDetails
Discussion about this post