TANJUNG SELOR – Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto menerima kunjungan kerja Direktur Interdiksi Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), R. Syarif Hidayat di ruang kerja Kapolda Kaltara, Kapolda Kaltara, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, belum lama ini.
Kedatangan Direktur Interdiksi Narkotika DJBC didampingi Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur, Kusuma Santi Wahyuningsih.
Agenda pembahasan terkait pentingnya sinergi antara DJBC dan Polda Kaltara dalam upaya penindakan penyelundupan dan narkotika.
Kapolda menyampaikan apresiasinya atas kontribusi DJBC dalam mendukung pengawasan perbatasan, khususnya dalam mengungkap kasus-kasus penyelundupan barang ilegal dan narkotika.
“Kerjasama operasional yang telah terjalin antara Bea Cukai dan Polda Kaltara memberikan dampak positif bagi upaya menjaga keamanan nasional, terutama di wilayah perbatasan Kalimantan Utara,” ujar kapolda.
Sementara itu Direktur Interdiksi Narkotika DJBC, R. Syarif Hidayat menegaskan komitmen DJBC untuk terus mendukung penguatan pengawasan di wilayah perbatasan.
“Upaya penindakan penyelundupan khususnya narkotika menjadi salah satu prioritas. Kami mengapresiasi Polda Kaltara atas kerjasamanya selama ini yang sangat membantu dalam melindungi wilayah perbatasan dari ancaman penyelundupan,” ujar Syarif.
Kepala Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur, Kusuma Santi Wahyuningsih menambahkan tantangan geografis Kaltara sebagai wilayah perbatasan yang strategis namun rawan terhadap penyelundupan.
“Koordinasi yang kuat di lapangan antara Bea Cukai dan Polda Kaltara menjadi salah satu kunci keberhasilan berbagai operasi interdiksi,” ungkapnya.
Pertemuan ini mencerminkan pentingnya sinergi operasional antara DJBC dan Polda Kaltara dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
Kolaborasi yang terjalin selama ini menjadi salah satu elemen penting dalam upaya memberantas penyelundupan dan narkotika di wilayah perbatasan.
Dengan penguatan koordinasi yang berkelanjutan, diharapkan wilayah Kalimantan Utara dapat terus terjaga dari ancaman peredaran barang ilegal dan narkotika. (adv)
Discussion about this post