TARAKAN – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Tarakan diharapkan terus melestarikan olahraga tradisional di Bumi Paguntaka.
Harapan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan, Jamaluddin saat menutup lomba olahraga tradisional di Pantai Amal, Minggu (6/9/2024).
Lomba olahraga tradisional ini digelar untuk turut memeriahkan Festival Iraw Tengkayu XIII yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Untuk penyelenggaraan lomba olahraga tradisional ini, Pemkot Tarakan menggandeng KORMI Kaltara untuk melaksanakannya.
Pasalnya, KORMI merupakan induk olahraga yang menaungi olahraga masyarakat, termasuk olahraga tradisional.
Digelarnya lomba olahraga tradisional ini merupakan bentuk dukungan untuk melestarikan budaya yang ada melalui KORMI.
“Tentunya sesuai dengan program KORMI untuk test memajukan dan melestarikan kegiatan-kegiatan olahraga tradisional sangat diapresiasi pemerintah,” ujar Jamaluddin.
Lebih lanjut Jamaluddin menegaskan bahwa digelarnya Festival Iraw Tengkayu merupakan wujud untuk mendukung budaya daerah khususnya olahraga tradisional.
Pemkot Tarakan juga mendukung upaya melestarikan olahraga tradisional ini melalui KORMI. Di antaranya dengan memberikan dana hibah untuk kegiatan yang digelar KORMI.
“KORMI mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah. Itu menunjukkan bahwa pemerintah mendukung kegiatan KORMI,” tutur mantan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Yarakan ini.
Lomba olahraga tradisional dapat rangka memeriahkan Festival Iraw Tengkayu berakhir pada Minggu.
Juara di masing-masing lomba mendapatkan uang pembinaan yang diserahkan simbolis oleh Sekda Tarakan yang juga Ketua Panitia Festival Iraw Tengkayu serta tamu undangan lainnya. (jkr)
Discussion about this post