TARAKAN – Rangkaian Pekan Kebudayaan Daerah Tarakan dilanjutkan dengan pertandingan olahraga tradisional di kawasan wisata Pantai Amal, Jumat (7/10/2022).
Pertandingan olahraga tradisional turut memeriahkan Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Olahraga di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Tarakan ini sebenarnya telah dilaksanakan sejak dibukanya Pekan Kebudayaan Daerah di Taman Berlabuh, Kelurahan Lingkas Ujung.
Kegiatan diawali dengan lomba gasing, domino dan egrang. Kini, pertandingannya akan berlanjut dengan panjat pinang, layang-layang, tarik tambang dan lain-lain.
“Masih ada layang-layang, itu akan dipertandingkan besok (Jumat, red),” ujar Ketua Panitia Pekan Kebudayaan Daerah Tarakan H. Hamid Amren, Kamis (6/10/2022).
Digelarnya pertandingan olahraga tradisional, menurut Hamid Amren, erat kaitannya dengan kebudayaan daerah.
“Sebenarnya dari dulu juga dilaksanakan. Gasing, panjat pinang, engrang, itu kegiatan organisasi olahraga rekreasi masyarakat, satu paket dengan kegiatan wisata dan kegiatan budaya. Jadi sangat erat kaitannya olahraga rekreasi yang tergabung dalam KORMI, erat kaitannya dengan kegiatan adat istiadat budaya masyarakat setempat,” tuturnya.
Sementara itu, inorga engrang telah menyelesaikan lomba pada Selasa (4/10/2022) di Taman Berlabuh. Lomba ini belasan peserta dari pelajar dan umum.
“Total peserta tidak terlalu banyak, 10 lebih. Hambatan kita kenapa pesertanya kurang, banyak pelajar kita tidak tahu bermain engrang. Sebenarnya ada yang datang ke sini mau mendaftar tapi tidak tahu,” ujar Koordinator Panitia Pertandingan Engrang, H. Ridwan.
Seiring dipertandingkannya olahraga engrang dalam Pekan Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia, Ridwan berharap ada kaderisasi atlet melalui latihan yang dilakukan di sekolah ataupun di rumah. (jkr)
Discussion about this post