TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mendukung kegiatan pendidikan kesetaraan atau pendidikan paket sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dukungan itu ditunjukkan dengan turut melaksanakan pendidikan kesetaraan. Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes juga meninjau pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C (Setara SMA di SD Muhammadiyah 1 Selumit, SKB Tarakan Jalan Cendana Lingkas Ujung dan PKBM Al Marhamah SDN 008 Jalan Cendana Lingkas Ujung.
“Memang kita punya kegiatan, kita yang mengendors kegiatan ini. Bahkan memang bagian yang kami sarankan juga kemarin. Misalnya orang tua murid yang anaknya kesulitan masuk SMP karena keterbatasan ruangan, kita sarankan yang tidak bisa masuk dan tidak mau masuk ke swasta, masuk di paket ini. Jadi sbenarnya ini adalah program pemerintah juga,” ujar Wali Kota kepada awak media.
Menurut Wali Kota, pendidikan kesetaraan atau informal ini merupakan salah satu solusi yang diberikan Pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi anak bangsa agar dapat mengenyam pendidikan.
Biasanya mereka yang mengikuti pendidikan ini adalah anak yang putus sekolah formal dengan berbagai alasan. Di antaranya karena kapasitas sekolah terutama SMP yang terbatas dengan jumlah angkatan anak sekolah dari SD yang cukup banyak. Selain itu, karena alasan ekonomi ada alasan-alasan yang lain.
“Ini adalah kesempatan buat mereka untuk melakukan penyetaraan. Pemerintah menyiapkan ada Paket A untuk SD, Paket B untuk SMP dan Paket C untuk sederat SMA. Dan ini setara jadi kalau mereka lulus bisa dipakai untuk bekerja, bisa dipakai untuk kuliah,” ungkap Wali Kota.
Bagi Pemkot Tarakan, pendidikan keseteraan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan ruang kegiatan belajar di sekolah formal yang kerab menjadi persoalan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). (jkr)
Discussion about this post