TARAKAN – Warga Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat berharap dilakukan normalisasi dan pelebaran kanal di depan Mako Yonif Rider 613/Raja Alam.
Harapan itu sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir yang menghantui warga. Pasalnya dalam tiga bulan terakhir, banjir semakin parah.
“Kami minta ini saja supaya bagaimana dilebarkan sungainya dan normalisasi sungai di depan 613. Kalau pengerukan setiap 6 bulan lah,” harap Daeng Alam saat diwawancarai awak media disela mendampingi kunjungan lapangan Anggota DPRD Tarakan ke Embung Rawasari, Selasa (4/2/2025).
Daeng Alam merupakan warga RT 03, Kelurahan Karang Harapan. Menurutnya, ketinggian banjir saat ini bisa sampai 70 centimeter atau selutut orang dewasa di rumahnya.
Tidak hanya itu, ia juga menderita kerugian akibat banjir. Pasalnya sejumlah mesin cucinya rusak karena terendam air dan harus masuk bengkel untuk diservice.
“Kami ini sebagai warga dan juga pengusaha laundry sering kali mesin kami terendamterendam dan kalau sudah rusak begitu istirahat lagi kerjanya,” keluh Daeng Alam.
Menurut Daeng Alam, parahnya banjir akhir-akhir ini dikarenakan debit air yang semakin besar dari hulu dampak alih fungsi lahan di belakang Markas Yonif Rider 613/Raja Alam.
Debit air yang semakin besar ini membuat kanal tidak mampu lagi menampung ketika curah hujan tinggi.
Kondisi ini diperparah dengan aliran air di Embung Rawasari yang kecil karena dikontrol oleh pintu embung. Sehingga air pun meluap ke jalan dan rumah-rumah warga.
Karena itu, Daeng Alam mendesak pihak terkait segera mencarikan solusi untuk mengatasi persoalan banjir ini. (jkr)
Discussion about this post