TARAKAN – Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Tarakan dan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan periode 2019-2024, dinilai memuaskan.
Hal itu disampaikan Calon Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes saat menjelaskan visi misinya pada debat pertama pendalaman visi dan misi di studio Metro TV, Jakarta, Kamis malam (14/11/2024).
Khairul tampil bersama calon Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud dalam acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan ini.
“Satu periode jabatan wali kota telah kami jalankan mulai 1 Maret 2019 dan berakhir pada 1 Maret 2024 dengan capaian-capaian pembangunan yang cukup memuaskan masyarakat Kota Tarakan yang ditandai dengan approval rating masyarakat Tarakan terhadap kinerja wali kota mencapai kurang lebih 70 persen dan approval rating terhadap kinerja pemerintah Tarakan pada periode yang sama kurang lebih 77 persen,” beber Khairul dalam di awal penyampaiannya.
Tingginya tingkat kepuasan masyarakat itu, lanjut Khairul, tidak lepas dari program pro rakyat yang diimplementasikan pada periode tersebut.
Seperti pemasangan PDAM gratis, pembangunan yang merara di setiap RT melalui dana alokasi khusus Rp 50 juta – Rp 200 juta per RT, wajib belajar 9 tahun, beasiswa anak kurang mampu, beasiswa anak berprestasi.
Selain itu pembangunan unit sekolah baru SD dan SMP, puskesmas 24 jam, one call one number 112, jaring pengaman sosial, bantuan kepada nelayan dan petani serta program pro rakyat lainnya.
Meski demikian, Khairul juga mengakui masih ada beberapa isu strategis yang belum terselesaikan dengan baik.
Karena itu, ia bersama Ibnu Saud akan akan mempertajam visi dan misi prioritas untuk menyelesaikan isu strategis itu pada periode 2025 -2030.
Calon Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud menambahkan visi yang diusung pasangan Kharisma pada satu periode ke depan adalah Terwujudnya Kota Tarakan sebagai Kota Cerdas yang Bertumpu pada Sektor Jasa, Perikanan, Kelautan, Ekonomi Kreatif yang Berdaya Saing dan Maju Menuju Mastarakat yang Sejahtera.
Visi itu akan dicapai melalui beberapa misi. Antara lain meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Selain itu meningkatkan pemerataan pembangunan dan infrastruktur pelayanan dasar yang handal dan meningkatkan pembangunan ekonomi melalui dukungan kemudahan berusaha yang berkeadilan yang bertumpu pada sektor jasa, perdagangan, Kelautan, ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan atau UMKM.
Misi lainnya mewujudkan tata kelola pemerintahaan yang adaptif fsn resposif serta menjaga stabilitas ketertiban dan ketentraman Kota serta mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan tangguh menghadapi bencana.
Visi dan misi itu, sambung Khairul diwujudkan dalam 20 program kerja yang pro rakyat. Di antaranya bantuan permodalan untuk UMKM.
“Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut dicanangkan 20 program unggulan Kharisma. Di antaranya program peningkatan ekonomi kerakyatan berupa bantuan permodalan untuk UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif dalam bentuk dana bergulir,” beber Khairul.
Selain itu, menciptakan lapangan pekerjaan mulai peningkatan investasi, peningkatan SDM calon tenaga kerja melalui on the job training dan yang tersertifikasi dan program padat karya.
Diprogramkan juga pemasangan gratis jargas rumah tangga, program gratis pemasangan PDAM, program pengentasan masalah banjir, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastuktur jalan kota dan jembatan, program bantuan petani dan nelayan berupa bantuan alat tangkap dan alat pertanian bibit udang, bibit ikan tawar, bibit rumpun laut dan pembuatan cold storage serta program bidang pendidikan berupa beasiswa. (jkr)
Discussion about this post