ACEH BESAR – Cabang layar makin optimis bisa mencapai target medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 setelah melakukan uji coba venue pertandingan yang cukup lama.
Atlet layar Kalimantan Utara (Kaltara) telah berada di Aceh sejak 1 Agustus lalu untuk menyesuaikan dengan kondisi angin di venue lomba.
Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltara, H. Widodo Dwi Santosa menilai dari hasil uji coba venue, atletnya sudah mengetahui kondisi angin.
Ini penting diketahui agar atlet bisa tampil terbaik saat berlaga di PON nanti.
“Alhamdulillah anak-anak sudah mengetahui selama satu bulan lebih ini kapan angin kencang, kapan angin surut, sudah mengetahui. Kebetulan hari ini anginya cukup kencang sampai dengan 25 knot, sehingga anak-anak sudah tahu hari apa, jam berapa itu kecepatannya sekian knot dan akan naik di puncaknya sekian knot pada jam berapa dan akan turun pada jam berapa,” ujar Widodo Dwi Santosa.
Dengan demikian, Widodo menilai atletnya sudah siap secara teknis. Atletnya juga dalam kondisi sehat dan siap tempur.
Ia berharap faktor non teknis seperti faktor alam, tidak menjadi halangan.
Widodo juga memastikan sebagian besar peralatan yang dibutuhkan sudah tiba di Aceh. Sisanya berupa peralatan tambahan akan tiba pada Selasa, 3 Seotember
Widodo pun optimis cabang layar dapat meraih target yang dibebankan yaitu 1 emas, 1 perak dan 2 peruggu.
‘”Insya Allah optimis target yang dibebankan mudah-mudahan bisa tercapai medali emas yang diinginkan. Kita target 1 emas, 1 perak 2 perunggu,” tutur Widodo.
Cabang layar sendiri akan memainkan pertandingan mulai 10 September di Pantai Gempong Jaya, Banda Aceh. Kaltara akan menurunkan 11 atletnya yang bertanding di 7 kelas. (jkr)
Discussion about this post