TARAKAN – Sejak beberapa hari lalu atlet menembak Kalimantan Utara (Kaltara) telah berada di Thailand untuk melakukan pemusatan latihan.
Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kaltara mengirim atletnya ke negeri Gajah Putih itu guna memperdalam ilmu sebelum berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Atlet Kaltara yang akan turun di nomor skeet and trap, berlatih di Sports Authority of Thailand (SAT). Penembak jalani sesi latihan sebanyak 3 ronde dalam sehari.
“Nantinya menjelang hari H (PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara) akan semakin ditingkatkan lagi untuk full kompetisi. Alhamdulillah selama training camp hanya kendala senjata, tapi berjalannya waktu semua bisa diatasi dan sudah ada solusi masing-masing,” ujar Ketua Perbakin Kaltara, Misransyah, Rabu (14/8/2024).
Dalam latihan ini, atlet Kaltara berlatih bersama penembak berpengalaman dari Thailand agar bisa menyerap ilmu mereka. Atlet Kaltara juga mendapat masukkan dari pelatih Timnas Thailand.
Di PON, Kaltara meloloskan 3 atletnya. Yakni Nasruddin, Lalu Yusuf Heriyanto dan Misransyah sendiri.
“Kalau dari training camp ini kemajuan pasti ada, yang penting intinya tahu di mana kelemahan dan kesalahan kita. Jadi, bisa diperbaiki dan segera evaluasi. Pada saat PON, kekurangan atau kelemahan yang pernah ditemui di lapangan bisa diatasi waktu perlombaan,” tuturnya.
Berbeda dengan nomor soft gun, kendala atlet terkait pandangan di lapangan Thailand cukup terkenal dengan kesulitannya. Hal ini yang menjadi alasan Perbakin Kaltara membawa atlet ke medan yang lebih sulit untuk bisa membiasakan diri menghadapi lapangan skeet and trap.
Ia menilai atlet Kaltara sudah bisa menguasai medan saat berlatih di Thailand. Dalam training camp yang dilakukan, lebih memperbanyak latihan menembak, tidak latihan kering atau latihan tanpa amunisi. Menurutnya, semakin sering berlatih, maka akan terasah keterampilan menembak atlet. (*)
Discussion about this post