NUNUKAN – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid S.E, M.M, Ph.D menyambut kedatangan Satgas Pamtas dari Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni di dermaga Pelabuhan Internasional Tunontaka Nunukan, Minggu (25/8/2024).
350 personel dari Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni tiba menggunakan KRI Teluk Manado (537).
Mereka bertugas mengamankan perbatasan Indonesia – Malaysia di sepanjang wilayah Kabupaten Nunukan, menggantikan Batalyon Arhanud 8/MBC yang sudah bertugas selama kurang lebih 12 bulan.
Kedatangan Satgas Pamtas dari Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni disambut dengan upacara yang dipimpin Bupati Nunukan.
Hadir juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nunukan dan pimpinan instansi vertikal serta BUMN.
Bupati Laura dalam amanatnya menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Nunukan.
“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni di Nunukan, Semoga dapat meneruskan tugas dan tanggung jawab yang telah dirintis oleh Satga Pamtas sebelumnya,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan kehadiran Satgas Pamtas ini adalah untuk membantu Pemerintah dalam menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI.
“Jagalah kedaulatan dan keutuhan NKRI dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. dengan beban tugas yang diemban, tidak mudah bagi seluruh anggota Satgas, namun Pemkab Nunukan percaya bahwa atas dedikasi dan jiwa melindungi NKRI yang mampu membakar semangat para prajurit,” jelasnya.
Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Nunukan berbatasan langsung dengan Malaysia (Sabah dan Sarawak). Pengawasan wilayah perbatasan telah menjadi tugas dan tanggung jawab TNI melalui Satgas Pamtas.
“Semoga dengan kehadiran Batalyon Armed 11/ Guntur Geni di wilayah Kabupaten Nunukan, pengamanan perbatasan RI – Malaysia terus berlanjut dengan baik demi kestabilan dan keamanan bangsa. Pemkab Nunukan sangat menyambut baik kehadiran Satgas Pamtas Yon Armed 11/Guntur Geni yang akan bertugas di wilayah Kabupaten Nunukan,” harap Bupati. (adv)
Discussion about this post