TARAKAN – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) III di Hotel Grand Citra Tarakan, Jumat (24/5/2024).
Acara ini dilaksanakan untuk memilih ketua serta menyusun kepengurusan baru seiring berakhirnya masa bakti Sigit Muryono dan jajarannya.
Sigit Muryono sendiri mengharapkan pengurus baru nantinya dapat membawa pencak silat Kaltara lebih baik dari sisi pembinaan maupun prestasi.
Pasalnya, di bawah kepemimpinannya, Kaltara mampu mengukir prestasi meski sempat dihantam pandemi Covid-19.
Prestasi terakhir adalah meloloskan dua pesilat ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara.
“Dengan dua (atlet) itu juga sudah sangat bersyukur karena begitu saya terpilih di 2020 sampai 2024 langsung covid dan itu tidak bergerak apa-apa selama dua tahun. Baru kita mau mulai di 2022 akhir,” ujar Sigit Muryono kepada awak media.
“Saya sering bicara hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus baik dari hari ini. Tentu pengurus yang ada harus jauh lebih baik dan lebih dinamis, lebih persuasif dan lebih mengakomodir semua perguruan di Kaltara,” harap pria yang pernah mencalonkan sebagai Bupati Bulungan ini.
Bila perlu, lanjutnya, Kaltara bisa mengikuti jejak Kalimantan Timur (Kaltim) yang mampu melahirkan atlet pencak silat go internasional. Seperti ke ajang SEA Games.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara itu juga memberi sinyal tidak maju lagi dalam pemilihan ketua.
Ia ingin ada regenasi kepemimpinan. Ditambah lagi domisilinya yang sekarang menetap di Jakarta, membuat Sigit enggan mencalonkan kembali.
“Sekarang sudah waktunya untuk regenerasi yaitu pemilihan ketua baru dilaksanakan melalui musprov ini,” tutur Sigit. (jkr)
Discussion about this post