TARAKAN – Sejumlah tugas sudah menanti komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) yang baru. Setidaknya ada 4 tugas penting.
Usai ditetapkan, Komisioner KPU Kaltara periode 2024-2029 dilantik oleh Ketua KPU Ri, Hasyim Asy’ari di Jakarta, Senin (26/2/2024).
KPU Kaltara juga telah menyusun struktur rumah tangga lembaga. Di mana berdasarkan hasil rapat pleno tertutup usai pelantikan, Hariyadi Hamid dipercaya memimpin KPU Kaltara.
Usai dilantik, KPU Kaltara sudah ditunggu sejumlah tugas penting. Hariyadi Hamid membeberkan setidaknya ada 4 tugas yang harus dilakukan dalam waktu dekat.
“Ada 4 hal yang paling penting dalam waktu dekat untuk dilaksanakan dan itu menjadi agenda yang penting untuk disikapi,” ujar Hariyadi Hamid dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.
Dibeberkan, agenda pertama adalah melaksanakan kegiatan pisah sambut dengan komisioner KPU sebelumnya. Rencana itu dijadwalkan pada 28 Februari, setelah pulang dari Jakarta.
Agenda lainnya, menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Agenda itu direncanakan usai acara pisah sambut di tanggal dan hari yang sama.
Sementara itu, pada 29 Februari, pihaknya akan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon anggota KPU kabupaten dan kota di Kaltara.
Pihaknya juga akan melanjutkan tahapan pemilu 2024. Di mana saat ini masih berlangsung proses rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang dimulai dari tingkat kecamatan.
Khusus persiapan pilkada, Hariyadi Hamid memastikan, pasca rapat koordinasi nanti, pihaknya sudah harus bekerja mempersiapkan tahapanya.
Di antaranya, KPU Kaltara akan memilih jingle dan maskot pilkada serta menyiapkan bahan sosialisasi dan persiapan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Hariyadi Hamid juga mengapresiasi kerja komisioner KPU demisioner di bawah kepemimpinan Suryanata Al Islami dan siap melanjutkan apa yang sudah dilakukan.
“Pondasi yang mereka buat untuk kemudian KPU Kaltara bisa lebih kuat tetap kami lanjutkan. Hal-hal yang kemudian terkait dengan pekerjaan rumah maupun tahapan tentu kami akan laksanakan. Nanti kami akan melakukan proses evaluasi,” ujar Hariyadi Hamid. (jkr)
Discussion about this post