TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes membuka Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2023, Kamis (6/4/2023) di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sendiri memberikan perhatian serius terhadap persoalan anak. Dibuktikan dengan hadirnya Sekretaris Daerah (Sekda), Forkopimda, Kepala OPD, BUMN, BUMD dan Wakil Ketua Penggerak PKK Kota Tarakan dalam kegiatan tersebut.
Pada penilaian tahun sebelumnya, Kota Tarakan berhasil mendapatkan penilaian Pratama sebagai kota layak anak dengan skor 500.
Tahun ini, Pemkot Tarakan menargetkan untuk mendapatkan penilaian lebih tinggi. Saat ini, Pemkot Tarakan telah memperoleh nilai 857. Lompatan yang dinilai Wali Kota, cukup jauh. Hanya butuh tambahan skor 50an, Tarakan sudah bisa mencapai predikat Kota Layak Anak.
Karena itu, Wali Kota mengakui masih ada yang perlu diperbaiki untuk mewujudkan Kota Layak Anak. Di antaranya menyangkut regulasi, menyesuaikan perkembangan regulator baru.
“Memperbaharui regulasi yang ada, tapi mengikuti perkembangan regulator baru. Itu harus disesuaikan, termasuk data profil,” ujar Wali Kota kepada awak media.
Selain itu, perlu meminimalisir anak yang berdagang di jalanan dan tempat-tempat umum. Oleh karena itu, Wali Kota mengimbau masyarakat untuk tidak membeli dagangan yang dijual oleh anak-anak, demi mewujudkan kota Tarakan sebagai kota layak anak.
“Itu salah satu, pekerja anak. Kalau itu bisa ditangani saya kira bisa naik. Upaya pertama saya minta masyarakat jangan beli, supaya mereka tidak jualan. Kalau tidak ada yang beli, tidak ada yang jualan,” pinta Wali Kota. (jkr)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Tarakan
Discussion about this post