TARAKAN – Sempat tertunda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkunjung lagi ke Kalimantan Utara (Kaltara).
Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum telah menerima jadwal kunjungan Presiden. Rencananya orang nomor satu di Indonesia itu akan tiba pada 28 Februari 2023.
“Sudah fix, insya Allah tidak mundur lagi,” ujar Gubernur
“Persiapan di lokasi sudah 90 persen. Untuk pengamanan kita serahkan kepada TNI bersama dengan Paspampres,” lanjutnya kepada awak media, ditemui usai menghadiri Silaturahmi dan Musyawarah Wilayah Luar Biasa IPSS Kaltara di Hotel Tarakan Plaza, Minggu (26/2/2023).
Gubernur juga telah mendapatkan gambaran terkait lokasi dan daerah mana saja yang akan dikunjungi Presiden.
Di antaranya melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 9.000 MW di Mentarang, Kabupaten Malinau.
Selain itu, Presiden juga dijadwalkan berkunjung ke KIPI Tana Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan. Serta meninjau beberapa pasar di Bulungan dan Tarakan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok.
“Yang dikunjungi ada beberapa tempat, termasuk beberapa pasar di Bulungan, pasar di Tarakan. Beliau mau melihat langsung bagaimana 9 bahan pokok terjamin di Kaltara,” ungkap Gubernur.
“Kemudian juga akan mengunjungi KIPI, beliau mau melihat bagaimana progres KIPI sudah berjalan peletakkan batu pertama di Desember 2021 lalu,” ungkapnya.
Disinggung progres pembangunan KIPI, Gubernur mengaku bahwa kegiatan pembangunan sedang berjalan.
“Progres jalan terus. Sekarang ini untuk pelabuhan juga hampir selesai untuk pemecah ombak, perkantoran juga sudah mulai berdiri, alat berat juga sudah banyak masuk dari tenan,” tuturnya.
Sementara disinggung dengan terbangunnya PLTU Mentarang nanti, Gubernur optimis Kaltara ke depan surplus akan tenaga listrik. Hanya saja, untuk merealisasikan itu, ia tidak menampik butuh waktu 5-6 tahun. (jkr)
Discussion about this post