TARAKAN – Pasca catur ditetapkan sebagai cabang olahraga (cabor) tanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara) langsung menunjuk Technical Delegate (TD) dan menyusun Technical Handbook (THb).
Berdasarkan penunjukkan dari Ketua Pengprov Percasi Kaltara, Muhammad Iqbal dipercaya sebagai TD untuk mempersiapkan teknis pertandingan cabor catur.
“Saya di suruh ibu ketua menjadi TD,” ujar Sekretaris Pengprov Percasi Kaltara Muhammad Iqbal, Senin (29/8/2022).
Penunjukkan TD ini, menurut Iqbal, bukan asal menunjuk, namun menyesuaikan permintaan PB Poprov yang menginginkan mengerti aturan dan punya pengalaman menggelar pertandingan.
Setelah ditunjuk, Iqbal mengaku juga telah menyusun THb. Bahkan telah diserahkan kepada PB Porprov. THb menjadi pedoman bagi penyelenggara maupun kontingen dalam pertandingan.
“Sudah ada sampaikan ke mereka (KONI),” tutur pria yang juga bergelar Master Nasional (MN) itu.
Dari rencana yang ada di dalam THb, dibeberkan Iqbal, cabang catur rencananya akan memperebutkan 12 medali emas untuk semua nomor baik catur klasik, catur cepat maupun catur kilat, perorangan dan beregu putra-putri.
“Kita masukkan beregu putra-putri, perorangan putra-putri kelas standar, cepat, kilat. Total medali emas itu ada 12,” ungkapnya.
Dengan rencana itu, setiap daerah bisa menurunkan maksimal 11 atlet jika turun di semua nomor, terdiri dari 6 putra dan 5 putri.
Pihaknya kini menunggu tindaklanjut dari KONI Kaltara untuk berkoordinasi terkait TD dan THb. (jkr)
Discussion about this post