TARAKAN – Pekan Pemuda I Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlangsung sejak Selasa (31/5/2022), ditutup pada Minggu (5/6/2022) oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum di Tarakan Convention Hall, Tarakan Barat.
Kegiatan yang digelar Perhimpunan Pemuda Indonesia (PPI) berlangsung sukses dengan melombakan 8 cabang kreativitas pemuda (cakerda). Di antaranya nasyid, robotic serta debat dan pidato.
Kegiatan ini digelar sebagai wadah menghimpun potensi yang dimiliki generasi muda di Bumi Benuanta yang tidak memiliki wadah di KONI maupun KORMI.
“Karena di KONI dengan olahraga prestasi dan KORMI olahraga tradisional, kemudian ada ruang untuk kreativitas itu maka kita bentuklah perlombaan yang diinisiasi oleh Perhimpunan Pemuda Indonesia,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Mukhlis Ramlan kepada awak media, ditemui usai penutupan.
Ajang ini juga berkelanjutan hingga ke tingkat nasional dan internasional. Karena itu, mereka yang berprestasi berpeluang mewakili Kaltara di event nasional.
“Ini kita siapkan untuk perlombaan nanti di tingkat nasional maupun ASEAN. Jadi tidak berhenti di sini karena memang potensi ini luar biasa,” ungkap pria yang juga menjabat Ketua Arbitrase PPI.
Dengan ajang ini, Mukhlis Ramlan berharap bisa memacu generasi muda di Kaltara untuk berkreativitas. Karena Pekan Pemuda ini direncanakan digelar setiap tahun dengan tuan rumah berpindah-pindah.
MUkhlis Ramlan juga mengaku kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kaltara. Dibuktikan dengan kahadiran orang nomor satu di Bumi Benuanta itu pada penutupan sekaligus mengalungkan medali emas.
Di acara penutupan, dirangkai juga dengan pelantikan pengurus cakerda. Ada 8 cakerda yang berada di bawah naungan PPI Kaltara. Sebagaimana KONI dan KORMI, keberadaan PPI di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai wadah pemuda untuk menyalurkan kreativitasnya melalui lomba.
Sementara itu, Sekretaris PPI Kaltara Dedy Kurniawan Amin menjelaskan ada 8 cakerda yang dilombakan, 6 di antaranya cakerda turunan dari pengurus pusat, sisanya cakerda yang diinisiasi sendiri untuk menampung kreativitas pemuda Kaltara.
“Kami dari PPI Kaltara berkoordinasi dengan beberapa teman di wilayah Kaltara ada otomotif, sehingga otomotif dijadikan eksebishi dan tari,” ungkapnya.
Ke depan, pihaknya akan mengakomodir kreativitas lainnya untuk meramaikan Pekan Pemuda. Hal itu sesuai dengan amanah Gubernur Kaltara agar PPI dapat mewadahi semua kreativitas pemuda sehingga tidak terkontaminasi hal-hal negatif.
Dedy Kurniawan menambahkan bahwa Pekan Pemuda I Kaltara ini sebagai awal pengenalan untuk dipersiapkan menuju Pekan Pemuda Nasional yang direncanakan pada tahun 2023. (jkr)
Discussion about this post