TARAKAN – Kebakaran speedboat yang terjadi di perairan Tarakan tepatnya di belakang Ramayana, Pasar Lingkas, Kelurahan Sebengkok, mengakibatkan 2 orang menjadi korban karena mengalami luka bakar.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/4/2022) sekira pukul 12.30 Wita ketika speedboat dengan nama Masagenae berada di perairan Tarakan tepatnya di belakang Ramayana, Pasar Lingkas.
Bodi bersama 2 unit mesin 200 PK habis terbakar. Disamping itu, motoris dan seorang Anak Buah Kapal (ABK) turut mengalami luka bakar.
“Untuk korban itu 2 orang atas nama Hendra dan Hairul, di mana motoris saudara Hairul kemudian Hendra adalah ABK, keduanya luka bakar pada muka, leher, tangan kiri dan tangan kanan terkait dengan kebakaran yang tadi terjadi,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasat Polair Iptu Jamjani, Sabtu (16/4/2022).
Keterangan yang diperolehnya dari saksi, diduga berawal ketika kedua korban sedang memperbaiki pompa air mesin.
“Asal api diduga dari mereka berdua yang sedang memperbaiki pompa air, kemudian kalau dilihat dari saksi saudara Mail yang berada di atas melihat percikan api dan menyambar geleng (jeriken) yang berada di dekat perbaikan tersebut sehingga menyebabkan speedboat terbakar,” beber Jamjani.
Ia memastikan tidak ada penumpang ketika musibah itu terjadi karena sedang tidak berangkat. Hanya motoris dan ABK. Saat terbakar, kapal diarahkan ke tengah laut agar tidak merembet ke kapal yang lain.
“Penumpang tidak ada, dalam keadaan parkir, tidak berangkat,”
Dipastikannya pula bodi kapal hangus terbakar bersama mesin. Kemungkinan pemadaman dilakukan secara manual. Sementara tim pemadam tiba agak lambat.
Karena itu, ia menyarankan agar speedboat dilengkapi dengan alat keselamatan, seperti Apar untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran.
“Saran dari saya ataupun untuk keselamatan kita bersama bahwa setiap kapal ataupun speed yang berangkat silakan dilengkapi dengan Apar atau alat pemadam yang disesuaikan dengan besarnya kapal tersebut,” imbaunya. (jkr)
Discussion about this post