TARAKAN – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) turut menerima dan menyalurkan zakat fitrah tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.
LAZISMU Tarakan melaunching pembayaran zakat bersama warga dan simpatisan Muhammadiyah pada Sabtu (9/4/2022) di Masjid Al-Amin, Kelurahan Lingkas Ujung.
“Ini kegiatannya adalah pengumpulan zakat, diutamakan anggota Muhammadiyah, selebihnya kalau ada masyarakat ya silakan,” ujar Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Utara (Kaltara) H. Syamsi Sarman kepada awak media, ditemui disela memantau kegiatan.
“Ini semacam launchingnya saja, kalau tidak sempat hari ini, silakan besok atau malam sampai nanti menjelang lebaran,” sambung pria yang juga menjabat Kepala Pelaksana Baznas Tarakan ini.
Kadar zakat yang dipungut LAZISMU, menurut Syamsi Sarman, sama dengan yang diberlakukan Baznas Tarakan. Adapun untuk penyalurannya, dilakukan menjelang lebaran. Polanya, LAZISMU melaporkan hasil pengumpulan zakat kepada Baznas Tarakan lalu menyalurkannya kepada yang berhak menerima.
Syamsi Sarman berharap bisa terkumpul banyak dari penerimaan zakat tahun ini sehingga banyak pula yang bisa dibantu. Karena diakuinya, di lingkungan Muhammadiyah sendiri ada juga yang berstatus fakir miskin. Disamping itu, Muhammadiyah juga mengelola panti asuhan anak yatim.
Sementara itu, Wakil Ketua LAZISMU Tarakan Santi Sardi menjelaskan posko penerimaan zakat sebenarnya telah dibuka sejak 2 April lalu, baik zakat fitrah, zakat mal atau zakat harta, infaq, sedekah maupun fidyah.
Namun, pada momentum kali ini, selain melakukan pembayaran bersama, pihaknya juga memberikan zakat awards kepada pembayar zakat terbanyak tahun 2021 maupun lembaga perguruan tinggi serta amal-amal usaha Muhammadiyah yang berpartisipasi menyerahkan zakatnya melalui LAZISMU.
“Pada hari ini kita memberikan penyerahan zakat awards kepada mereka, ada penyaluran program buat dhuafa yang kita salurkan pada hari ini,” ungkapnya.
Untuk zakat, LAZISMU Tarakan menargetkan melebihi capaian tahun lalu yang menembus Rp 2 miliar. Di antaranya diharapkan dicapai di bulan Ramadhan yang berdasarkan penerimaan zakat 2021, paling banyak diterima zakat di bulan puasa.
“Target kami ya mudah-mudahan di tahun 2022 ini lebih meningkat lagi dari tahun yang lalu,” harapnya.
Dari pantauannya, diakui antusiasme warga Muhammadiyah membayar zakat dari awal Ramadhan hingga kini belum terlihat. Kondisi ramai diperkirakan terlihat di pertengahan Ramadhan hingga menjelang berakhirnya Ramadhan. LAZISMU sendiri tidak hanya menerima zakat dari warganya, tapi juga simpatisan Muhammadiyah.
Sementara itu, menurut Ketua Takmir Masjid Al-Amin H. Umar Rafiq, kegiatan ini juga untuk memotivasi warga lainnya membayar zakat lebih awal.
“Biasa strategi dari LAZISMU Tarakan itu diawal yang digerakkan warga perserkatannya. Kalau yang jemaah warga umum itu biasa di akhir-akhir yang paling ramai,” tuturnya.
Posko penerimaan zakat di masjid Al-Amin sendiri dibuka hingga menjelang berakhirnya Ramadhan. Karena itu, akan disiagakan petugas zakat di posko hingga malam terakhir. H. Umar Rafiq mengimbau masyarakat agar segera membayarkan zakatnya. (jkr)
Discussion about this post