TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dalam waktu dekat akan menggelar seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Melalui Mutasi Antarjabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkot Tarakan.
Pemkot Tarakan telah membentuk Panitia Seleksi Pansel) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Tarakan Nomor 820/HK-I/72/2022 tentang Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Melalui Mutasi Antarjabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkot Tarakan.
“Dalam waktu dekat ini adalah sesuai dengan penugasan dari pak wali, telah dibentuk panitia seleksi untuk job fit,” ujar Hamid Amren kepada awak media, Senin (7/2/2022).
Dalam job fit nanti, melakukan Hamid Amren, pansel akan melakukan assassement terhadap seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Tarakan. Jadwal job fit akan digelar pada Rabu dan Kamis (9-10/2/2022).
“Hasilnya nanti tentu disampaikan kepada pak wali,” tutur pria yang juga ketua pansel.
Pansel sendiri beranggotakan lima orang. Selain Sekda Tarakan merangkap ketua, juga ditunjuk Prof. Dr. Eddy Suprayitno MS dari Guber Besar Universitas Brawijaya Malang, Arkas Viddy S.E, M.M dari Dosen Politeknik Negeri Nunukan.
Selain itu bergabung juga Rukisah Saleh Ph.D yang merupakan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan serta Dr. Ana Sriekaningsih S.E, M.M yang merupakan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bulungan-Tarakan.
Menurut mantan Kepala BPKAD Tarakan ini, pansel telah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk melaksanakan job fit. Dengan kegiatan ini, Hamid Amren membenarkan bakal ada mutasi di lingkungan Pemkot Tarakan.
Disamping itu, kegiatan ini juga ada kaitannya dengan rencana Pemkot Tarakan untuk melakukan pengisian JPT Pratama yang kosong pasca purna tugasnya beberapa pejabat eselon II.
“Iya, itu di rolling dulu sesuai dengan kebutuhan organisasi, kebutuhan pejabat pembina kepegawaian kepala daerah, setelah itu mana yang kosong baru dilakukan seleksi terbuka,” tuturnya.
“Jadi kalau misalnya sekarang katakanlah yang kosong itu staf ahli karena pak Subono pensiun, nanti apakah itu yang kosong atau yang lain, atau Kepala Dinas Pendidikan yang kosong, nanti apakah itu diisi dulu atau seperti apa, sesuai dengan hasil assassement,” lanjutnya.
Seperti diketahui, beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Tarakan telah purna tugas. Yakni Tajuddin Tuwo yang sebelum pensiun menjabat Kepala Dinas Pendidikan Tarakan serta Subono yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Pembangun.
Sementara tahun ini akan menyusul Budi Prayitno yang saat ini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan. (jkr)
Discussion about this post