TARAKAN – Pengurus Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tarakan menggelar Training of Trainer (TOT) Master of Ceremony (MC) dan Kepemimpinan Pengurus BKMT dan Anggota Majelis Taklim, Minggu (7/11/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Masjid Baitul Izzah Islamic Center, Kelurahan Kampung Empat, dibuka Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes. Hadir juga Ketua PD BKMT Kota Tarakan Drs. Hj. Qomariatul Hidayah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PD BKMT Kota Tarakan. Wali Kota juga mengharapkan majelis taklim hadir setiap masjid dan musala sekitar 400 unit untuk memberikan pendidikan norformal kepada kaum wanita terutama tentang pendidikan agama.
“Harapannya di majelis taklim inilah wadah kita untuk membentuk ataupun menambah ilmu tentang keislaman khususnya untuk ibu-bu,” harap Wali Kota Khairul.
Berkaitan dengan tema kegiatan, Wali Kota Khairul juga mengharapkan melalui kegiatan ini kaum wanita dapat belajar menjadi pemimpin untuk mewujudkan masyarakat Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur.
“Harus belajar tentang kepemimpinan. Tujuannya kalau kita di Islam ini bagaimana mengorganisir orang atau mengorganisir sumber daya menuju kebaikan dan amal yang soleh,” harap Wali Kota.
Belajar tentang kepemimpinan, menurut Wali Kota Khairul, sebenarnya sudah ada di dalam rukun Islam. Di antaranya rukun pertama mengucapkan kalimat syahadat yang mengajarkan visi bahwa umat Islam berkomitmen bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah Subhanahu Wa Ta’aala.
“Itukan komitmen kita, visa kita untuk hidup ini itulah sebenarnya. Jadi pertama prinsip memimpin dalam Islam, lima rukun Islam kalau kita laksanakan Insya Allah akan bagus kepemimpinannya,” tuturnya.
Demikian juga rukun kedua melaksanakan salat lima waktu yang mengajarkan umat Islam tentang kedisiplinan membagi waktu dengan baik.
Sementara itu, Ketua PD BKMT Tarakan Drs. Hj. Qomariatul Hidayah menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program organisasi untuk memberikan ilmu kepada ketua yang ada di RT, RW, kelurahan dan kecamatan.
“Karena majelis taklim ini terdiri dari beberapa bagian. RT, RW, kelurahan, kecamatan, itu semuanya ada ketua-ketuanya sehingga mempunyai tambahan ilmu bagaimana cara memimpin organisasi baik tingkat RT, RW, kelurahan bahkan kota,” ujar Qomariatul Hidayah kepada awak media.

Sedangkan pelatihan MC dilaksanakan untuk membekali anggotanya tentang cara membawakan acara dengan pola bicara, tingkah laku dan cara berpakaian yang baik sesuai aturan keprotokolan.
Pelatihan MC ini diberikan karena kaum wanita khususnya ibu rumah tangga biasa menjadi MC di pengajian majelis taklim baik tingkat paling bawah hingga atas. Sehingga perlu dibekali pengetahuan cara membawakan acara yang baik agar siap jika ditunjuk.
Dalam kegiatan ini, pihaknya mengundang narasumber dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan Ustad Fahmi Syam yang memberikan materi tentang kepemimpinan, agar kaum ibu dapat memimpin dalam rumah tangganya agar bisa mencapai tujuan menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warohmah.
PD BKMT Kota Tarakan sendiri mempunyai sejumlah program kerja yang untuk membekali anggotanya dengan pendidikan Islam. Seperti kajian tafsir baik di luar maupun dalam gedung.
Selain itu, setiap Minggu di ruang Serbaguna Masjid Baitul Izzah Islamic Center dilaksanakan kajian fiqih muslimah untuk menambah kualitas ibadah anggotanya.
Pihaknya juga akan menggelar penyelenggaraan jenazah di empat kecamatan bekerjasama dengan Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tarakan. (jkr)
Discussion about this post