TARAKAN – Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno S.I.P. selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Satgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Utara, memimpin langsung upacara penyambutan Satgas Yonarmed 18/Komposit di Dermaga Lantamal XIII/Tarakan Kecamatan Tarakan Timur, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (30/9/2021).
Turur hadir Kabinda Kaltara Brigjen TNI Sulaiman, Danlantamal XIII/Tarakan Laksamana Muda TNI Edi Krisna Murti, Para Kasi Korem 092/Mrl, Danlanud Anang Busra Kolonel Pnb Somad, Dandim 0907/Trk Letkol Inf Reza Fajar Lesmana, Danyon Marhanlan XIII/Tarakan Letkol Mar Parison Renaldo Siregar dan Dansatrad 225 Tarakan Letkol Inf Budi Santoso.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Suratno mengatakan bahwa persoalan perbatasan antar negara hingga kini masih merupakan suatu permasalahan yang cukup kompleks menyangkut kedaulatan integritas maupun martabat masing-masing negara.
“Tugas di perbatasan bukanlah sekedar menjaga patok batas. Kalian adalah efek tangkal yang akan menggagalkan niat pihak manapun yang ingin merongrong tegaknya merah putih di setiap jengkal tanah air kita,” ucapnya.
“Tugas ini merupakan kepercayaan negara yang patut disyukuri karena tugas yang akan kita laksanakan merupakan kepercayaan dan kehormatan serta wujud bakti terhadap rakyat,” lanjut jenderal bintang satu ini.
Selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Brigjen TNI Suratno berharap kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit agar mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan di wilayah perbatasan maupun untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitannya.
“Selamat bertugas, semoga kalian berhasil dan senantiasa mendapat perlindungan Tuhan yang maha kuasa dalam melanjutkan pengabdian kepada negara dan bangsa,” pungkasnya.
Untuk diketahui, personel Yonarmed 18/Komposit akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia menggantikan Yonarhanud 16/Sbc dan Yonif 614/RJP di wilayah Provinsi Kaltara. (sumber: Kodim 0907/Trk)
Discussion about this post