LONG LOREH – Kegiatan tabur benih ikan dan udang di Sungai Malinau, tepatnya di Desa Long Loreh, Malinau Selatan, Sabtu (17/12/2021), disambut antusias masyarakat setempat dengan pesta adat.
Beragam seni tarian digelar untuk menyambut ketibaan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang dan rombongan.
Selain gubernur, hadir juga Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP, Anggota DPD RI Marthin Billa, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno, Plh Bupati Malinau Ernest Silvanus, Ketua DPRD Malinau Ping Ding serta jajaran manajemen PT. Kayan Putra Utama Coal (PT KPUC).
Acara penyerahan Mandau dari jajaran manajemen PT. KPUC kepada 18 tokoh adat menjadi simbolisasi terjalinnya kerukunan dan keharmonisan dengan baik.
Warga Long Loreh pun tidak kalah sigap, Gubernur Zainal Arifin Paliwang, Wakil Gubernur Yansen TP, Anggota DPD-RI MarthinBilla, Danrem dan Komisaris Utama PT. KPUC Juanda Lesmana didaulat naik perahu yang digotong warga dengan beramai-ramai.

Warga Desa Long Loreh merasa bangga karena desa mereka menjadi ajang kegiatan tabuh benih ikan dan udang yang disambut antusias dan jarang terjadi.
“Saya asli warga Long Loreh, tidak mempersalahkan terjadinya musibah jebolnya tanggul air limpasan di Tuyak. Penanganan KPUC pun juga tanggap sehingga saya sekeluarga tidak khawatir menyantap ikan asal Sungai Malinau,” kata Maryana Lenjoh (54).
Wakil Gubernur Yansen TP meminta tokoh-tokoh adat di Malinau untuk bersama menjaga suasana kondusif yang telah lama terbangun di Malinau.
“Jangan sampai isu-isu di media sosial yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dipercaya. Penebaran benih ikan dan udang hari ini menjadi itikad baik dari KPUC untuk merawat Sungai Malinau,” jelas Yansen TP.
Anggota DPD-RI dari Kalimantan Utara, Marthin Billa mengaku cukup puas dengan upaya-upaya yang telah dilakukan PT KPUC dalam merawat dan merawat keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat.
“Yang jelas saya sangat apresiatif dengan cara-cara yang ditempuh KPUC untuk mengembalikan ekosistem sungai. Semoga apa yang telah dilakukan hari ini bias lestari,” ungkap Marthin Bhilla.
Acara tabur benih ikan dan udang yang dilakukan di tepi Sungai Malinau ini disambut antusias warga mengingat Desa Long Loreh telah ditetapkan sebagai desa wisata.
Diharapkan ikan dan udang itu nantinya bias menambah wisata pemancingan ikan di desanya selain untuk keseimbangan alam. (adv/humas KPUC)
Discussion about this post