TARAKAN – Agar pembinaan atlet dapat berjalan, akan digelar Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara) yang dijadwalkan pada awal tahun depan.
Rencana itu diungkapkan M. Iqbal, setelah menghadap PB Percasi pada November 2021. Rencana itu mencuat karena Pengprov Percasi Kaltara sudah berakhir sejak tiga tahun lalu dan belum membentuk pengurus baru.
“Bulan 11 kemarin saya sudah dipanggil PB (pengurus besar), saya kebetulan ketemu dengan Pak Sekjen membicarakan tentang Pengprov Percasi Kaltara yang masa baktinya kurang lebih tiga tahun sudah habis,” tuturnya.
“Kami menyampaikan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PB Percasi, bagaimana supaya Pengprov Percasi Kaltara tetap eksis. Akhirnya Pak Sekjen menyampaikan bahwa kita mulai lagi baru karena vakumnya kurang lebih tiga tahun, tidak normal,” lanjut mantan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Percasi Tarakan ini.
Dengan alasan itu, hasil komunikasinya, PP Percasi telah mengambilalih sementara Pengprov Percasi Kaltara dan menjadwalkan rencana musprov.
“Insya Allah memang rencananya kemarin kita ingin mengadakan musyawarah di tanggal 12 November. Tapi karena persiapan Rakernas PP Percasi mepet dengan kejurnas junior, akhirnya kita pending di Desember. Tapi kebetulan situasi kita juga masih covid kemudian ada hari Natal dan Tahun Baru, akhirnya PP Percasi menyampaikan di awal tahun saja kita musyawarah,” tuturnya pria yang juga bergelar Master Nasional (MN) ini.
Sebelum menghadap PB Percasi, Iqbal mengaku telah mengantongi surat rekomendasi dari Ketua KONI Kaltara. Pada dasarnya surat tersebut sebagai pemberitahuan kepada PP Percasi untuk dapat mengaktifkan lagi Pengprov Percasi Kaltara.
Sepengetahuan Iqbal, Pengprov Percasi Kaltara sudah terbentuk beberapa tahun lalu dengan Ketuanya Faisal Fikri. Adapun penyebab tidak aktifnya lagi Pengprov Percasi Kaltara, Iqbal tidak mengetahui karena bukan masuk pengurus.
Iqbal tidak ingin dipusingkan dengan figur yang akan menjadi ketua Pengprov Percasi Kaltara. Baginya yang terpenting adalah mengaktifkan lagi Percasi Kaltara sebagai wadah pembinaan atlet.
Ia juga berharap pengurus yang terpilih nantinya dapat menyusun program kerja yang jelas dan terarah agar bisa mencetak atlet-atlet catur berprestasi seperti yang pernah ia lakukan bersama Percasi Tarakan.
Atlet-atlet Kaltara sendiri sebenarnya pernah berjaya di cabang catur saat masih bergabung dengan Kaltim. Bahkan menurut Iqbal, berkat sumbangsih pecatur Kaltara, Kaltim menjadi peta kekuatan catur di Indonesia bagian timur ketika itu.
Sejumlah atlet catur berpretasi yang pernah dilahirkan Kaltara di antaranya WIM Dewi AA Citra, MNW Nadya Anggraini dan masih banyak lagi. (jkr)
Discussion about this post