TARAKAN – Di tengah aktivitasnya yang padat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum menyempatkan diri menyambangi berbagai tempat usaha rakyat. Mulai dari warung kaki lima hingga cafe tempat para millenial berkumpul.
Seperti yang dilakukan Gubernur Zainal dengan mengunjungi salah satu Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Kota Ibadah –julukan Kabupaten Bulungan, Rabu (16/12/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Zainal didampingi konten kreator asal Sulawesi Selatan, Sukri Basto bersama konten kreator asli Kaltara di antaranya pemusik Ozan Billfaqih, youtuber Ujang Gegawoon serta beberapa konten kreator muda Kaltara lainnya,
“Hari ini saya membuat video bersama Daeng Sukri, nanti bisa disimak. Satu hari ini kami buat dua video, satu di Mangrove, Tarakan dan satunya lagi Tepian Sungai Selor (Kayan). Ini untuk mengangkat apa yang kita miliki di Kaltara supaya masyarakat di luar lebih mengerti (mengenal, red) Kaltara,” ujar Gubernur dihadapan para pengunjung Pujasera yang berlokasi di Jalan Sengkawit tersebut.
Gubernur Zainal juga menunjukan kebolehannya menabuh drum elektronik pada pengunjung Pujasera. Gubernur ingin menjadikan Provinsi termuda ini jauh lebih dikenal masyarakat Indonesia lewat berbagai hal termasuk melalui karya-karya kreatif para senimannya.
“Karena selama ini banyak orang yang belum mengenal Kaltara di mana dan Insya Allah dengan adanya video yang kita buat nanti, bersama tim-tim kreator baik itu Jakarta, Makassar dan Tanjung Selor khususnya saya harapkan banyak kreator (konten, red) karena saya tidak mau hanya satu, dua, tiga kreator Kaltara tapi lebih banyak kreator, agar lebih hebat Kaltara,” harap Gubernur.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara, Andi Tauchid Mansyur mengungkapkan hadirnya Gubernur di tengah milenial sebagai bentuk nyata dukungan pemimpin dalam mendorong ekonomi kreatif lewat karya kreatif millenial.
“Hadirnya Pak Gubernur membawa kreator millenial ini sekaligus mengenalkan pada publik bahwa Kaltara juga punya kreator yang kreatif dan melalui karya kreatif ini juga bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi para pelakunya. Inilah ekonomi kreatif,” ujarnya.
“Banyak contoh di era digital ini yang bisa menghasilkan nilai ekonomi lewat karya-karya kreatifnya yang diunggah diberbagai media sosial dan kehadiran beliau juga sedikit banyaknya turut membantu ukm yang menjajakan dagangannya di sini, karena kita duduk dan pasti beli dagangan mereka yang saya lihat mayoritas dijalankan oleh para millenial,” lanjutnya.
Dirinya menambahkan menggaet konten kreator luar daerah juga menjadi sarana bertukar ilmu bagi konten kreator lokal untuk aktif berkarya dan sarana mengenalkan Kaltara ke masyarakat luar.
“Di era keterbukaan ini kita harus saling belajar dan tidak menutup diri, untuk itulah hadirnya konten kreator asal Sulawesi Selatan di sini juga memberikan kita kesempatan mengenalkan apa yang kita miliki di Kaltara,” jelas pria yang akrab disapa Uchid ini.
Sukri Basto yang secara khusus diundang oleh Gubernur Kaltara mengungkapkan kesannya pertama kali mengunjungi Kaltara.
“Alhamdulillah orangnya baik-baik, murah senyum, ramah terus mereka traktir saya,” ucap Sukri sembari bercanda disambut gelak tawa saat berinteraksi dengan para pengunjung bersama Ujang Gegawoon.
Seusai menyapa dan menyumbangkan suaranya, pada Jurnalis DKISP Kaltara, Sukri mengapresiasi Gubernur Zainal yang peduli terhadap perkembangan seniman-seniman lokal.
“Kita harus dukung Bapak Gubernur sebagai pejabat yang peduli dengan seniman dan masyarakat. Kalau biasanya pejabat itu di langit tapi saya melihat bagaimana beliau begitu dekatnya dengan masyarakat sehingga tidak ada jarak antara Gubernur karena beliau welcome (terbuka, red) dengan masyarakatnya,” pungkas Sukri saat memberikan kesannya terhadap orang nomor satu di Kaltara ini. (CHAI/dkisp-Kaltara)
Discussion about this post