TARAKAN – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Yufrizal memaparkan bahwa pandemi corona virus disease (covid-19) memberikan ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari, pemburukan kinerja pada banyak lapangan usaha, dan menurunnya konsumsi rumah tangga.
“Covid-19 juga sangat mempengaruhi inflasi dari suatu daerah karena adanya pelemahan baik dari sisi demand dan supply. Di masa pandemi, pangan atau bahan makanan seperti bawang putih, telur ayam, dan beras merupakan komoditas yang sering mengalami inflasi, yang disebabkan karena supply yang tersedia lebih sedikit jika dibandingkan dengan demand yang dari masyarakat”, ujar Yufrizal dalam awal sambutannya pada acara Webinar Series 4.0 Jilid V bertajuk “Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan”, Selasa (20/10/2020).
Oleh sebab itu, Yufrizal menegaskan bahwa Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang baik adalah mandatory dalam menyikapi fenomena ini.
“Melalui KAD diharapkan ketahanan pangan daerah dapat meningkat dan mendorong tingkat konsumsi rumah tangga dengan tetap menjaga tingkat inflasi rendah dan stabil,” Yufrizal menambahkan.
Webinar Series 4.0 Jilid V bertajuk “Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan” juga menghadirkan keynote speech oleh Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Teguh Setyabudi, M.Pd sekaligus membuka webinar.
“Sungguh saya sebagai Pjs. Gubernur Kalimantan Utara mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan atas serial Webinar ini,” ujar Teguh Setyabudi.
Kegiatan Webinar Series 4.0 merupakan sarana dialog yang difasilitasi oleh KPwBI Provinsi Kaltara untuk membahas isu-isu strategis terkini secara komprehensif dengan melibatkan pakar di bidangnya. Antara lain isu perekonomian, pengendalian inflasi, digitalisasi, pengembangan UMKM, dan lain sebagainya.
Sebelum Jilid V, sepanjang tahun 2020, telah diselenggarakan Webinar Series 4.0 Jilid I hingga Jilid IV pada 16, 23, 25 Juni, dan 14 Juli 2020, bertajuk Momentum Recovery Perekonomian Kalimantan Utara, QRIS Sebagai Kanal Pembayaran di Tengah Pandemi Covid-19 dan Era New Normal, Digitalisasi UMKM: Tetap Cuan di Tengah Ujian, dan Akselerasi Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan di Tengah Pandemi.
Webinar jilid V ini dihadiri tiga narasumber. Yaitu Kepala Bidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, DR. Inti Pertiwi Nashwari, SP. M.Si, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Prof. Dr. Muhammad Firdaus SP. M.Si, serta Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi. (sumber: rilis KPwBI Provinsi Kaltara)
Discussion about this post