TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan terus berupaya mencetak sukarelawan melalui unit kegiatan mahasiswa Korps Suka Rela (KSR) yang ada di perguruan tinggi.
Terbaru, PMI Tarakan membentuk KSR Politeknik (Poltek) Kaltara dirangkai dengan Pelatihan dan Pendidikan Dasar (Pladiksar).
Kegiatan yang berlangsung di gedung pertemuan Poltek Kaltara di Jalan Lumpuran, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan Tengah ini dimulai sejak Sabtu (26/10/2024) dibuka Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren.
Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren menjelaskan setiap calon relawan wajib mengikuti plakdiksar. Selama 9 hari, mereka akan dibekali ilmu tentang kesukarelawanan dari instruktur maupun relawan berpengalaman.
“Calon-calon relawan itu harus mengikuti plakdiksar. Selama 9 hari akan diberikan pembekalan-pembelakan oleh instruktur-instruktur kita baik PMI, dari relawan cabang, yang akan memberikan materi pertolongan pertama, pelayanan medis, kebencanaan dan prinsip-prinsip dasa palang merah,” ujar Hamid Amren.
Dengan digelarnya pladiksar ini, Hamid Amren berharap mahasiswa Poltek Kaltara mengetahui ilmu tentang kepalangmerahan dan kode etiknya sehingga siap menjadi relawan yang akan menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk kepentingan kemanusiaan.
“Kalau kesehatan, pelayanan medis tentu mereka sudah punya basic, tapi kalau bergabung di PMI ada kode etik PMI, bagaimana penggunaan lambang, bagaimana bekerjasama di PMI. Tentu yang kita harapkan semakin banyak relawan yang hadir dari kalangan kampus sehingga mampu secara sukarela menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk kepentingan kemanusiaan,” harap mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini.
Dengan terbentuknya KSR Poltek Kaltara, menambah unit KSR yang ada di perguruan tinggi di Tarakan. Sebelumnya telah terbentuk KSR Universitas Borneo Tarakan dan KSR Stimik PPKIA.
Ke depan, akan dibentuk juga KSR di Politeknik Bisnis Kaltara. Menurut Hamid Amren, pihak kampus sudah berkoordinasi dengannya untuk membentuk KSR di kampus yang berada di Jalan Gajah Mada itu. (adv)
Discussion about this post