TARAKAN – Dalam membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran 1445 Hijriah, Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan menggelar Pos Siaga Pelayanan Ambulance dan Pertolongan Pertama.
Kegiatan tersebut, menurut Sekretaris PMI Tarakan, Amrin, rutin dilaksanakan setiap tahun dengan turut menempatkan relawan pada pos mengamanan pada tempat-tempat keramaian. Seperti pelabuhan yang menjadi jalur mudik maupun tempat wisata di Tarakan.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan melakukan pengamanan-pengamanan khususnya jalur mudik yang ada di di Kota Tarakan,” ujar Amrin, Minggu (7/4/2024).
Untuk tempat-tempat keramaian, pihaknya memfokuskan pada Pelabuhan Tengkayu I Tarakan dan di depan Pasar Gusher.
Selain di lokasi tersebut, pasca lebaran, pihaknya juga akan menempatkan relawan pada tempat wisata seperti di Pantai Amal.
Melalui posko siaga ini, pihaknya memberikan layanan pertolongan pertama terhadap masyarakat.
“Apabila terjadi kecelakaan baik ringan maupun berat maka kita siap memberikan pertolongan,” beber Amrin.
Selain itu, pihaknya juga memberi pelayanan pemeriksaan kesehatan secara umum kepada penumpang maupun pengantar. Seperti pengecekkan tekanan darah.
Disamping itu, pihaknya juga menyiapkan layanan antar jemput pasien di pelabuhan, dengan menyiagakan mobil ambulance.
“Seperti kita ketahui bahwa armada untuk penjemputan pasien di Tarakan terbatas. Makanya kita juga menyiagakan ambulance. Seperti contoh kemarin ada beberapa warga yang memang butuh ambulance dari sini (pelabuhan Tengkayu I Tarakan) kita hantar,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga membagikan masker kepada penumpang yang akan keluar Tarakan, dalam upaya mencegah penyakit menular.
PMI Tarakan menyiapkan 60 personel baik relawan dan staf PMI Tarakan yang dibagi beberapa shift. Setiap shift terdiri 5 orang. Yaitu 1 supir dan 4 tenaga kesehatan.
Pos Siaga Pelayanan Ambulance dan Pertolongan Pertama ini digelar sejak 3 -12 April 2024. (adv)
Discussion about this post