TARAKAN – Lembaga Adat Budaya Melayu (LABM) Kalimantan merencanakan pengukuhan pengurus yang dijadwalkan tahun ini.
Organisasi adat budaya Melayu di tanah Borneo ini sebelumnya mendeklarasikan diri pada Rabu (20/7/2022) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Bergabung di dalamnya sejumlah tokoh dari budaya Melayu. Di antaranya H. Fadlan Hamid, H. Dt. Dissan Maulana bin Sultan M.M. Djalaluddin, H. Aji Bambang Kusuma bin Aji Raden Surya, Dt. Norbeck, Muhammad Thamrin, H. M. Agang Sinja dan lain-lain.
Menindaklanjuti deklarasi, pengurus telah membentuk panitia pelaksana dalam rapat yang digelar di rumah Ketua LABM Kalimantan H. Fadlan Hamid, Sabtu (30/7/2022), sekaligus membahas kelengkapan administrasi pendirian organisasi ini.
“Ada beberapa hal, masalah kelengkapan organisasi, begitu baik itu administrasi maupun hal-hal ceremony semacam peresmian,” ujar Anggota Dewan Kehormatan LABM Kalimantan Datu Norbeck kepada awak media ditemui usai pertemuan.
Untuk kelengkapan administrasi, dibeberkan budayawan Tarakan ini, menyangkut legalitas organisasi. Seperti harus terdaftar di mana dan syarat apa saja yang peru dipenuhi.
Sementara untuk rencana pengukuhan, telah dibentuk panitia pelaksana yang diketuai H. Idris. Namun belum dipastikan jadwalnya. Hanya diperkirakan paling lambat awal Oktober 2022.
“Tanggalnya belum kita tentukan lagi, tadinya baru mengisi struktur panitia. Kita masih cari tanggal sebab target kita memang paling lambat awal Oktober. Sedangkan di tanggal itu, beberapa daerah di Kaltara ini ada perayaan,” bebernya.
Adapun untuk program kegiatan, Datu Norbeck belum bisa membeberkan. Karena pihaknya masih fokus pada pembentukan awal organisasi.
Menurutnya, LABM Kalimantan bukan organisasi kecil, karena levelnya tingkat nasional, walapun hanya wilayah Kalimantan. Organisasi ini menjadi wadah bagi rumpun melayu di Kalimantan dalam rangka melestarikan kebudayaan melayu.
“Kita tidak boleh mungkiri bahwa kita adalah pelaku budaya Melayu. Untuk itulah dibentuk Lembaga Adat Budaya Melayu,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana H. Idris membenarkan rencana pengukuhan di bulan Oktober 2022.
“Rencana pengukuhan itu sendiri di bulan Oktober. Insya Allah kalau tidak ada halangan 3 Oktober kita rencanakan,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post