TARAKAN – Dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan juga menggelar Latihan Gabungan Tanggap Darurat Bencana, Sabtu dan Minggu (25-26/5/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara ini diikuti lebih dari 70 peserta dari berbagai unit. Baik PMR wira atau tingkat SMA, KSR tingkat perguruan tinggi, pengurus PMI tingkat kecamatan serta pegawai dan pengurus Markas PMI Tarakan.
Melalui kegiatan ini, PMI Tarakan meningkatkan kemampuan sukarelawan akan keterampilan dan pengetahuan memberikan pertolongan pertama pada tanggap darurat bencana agar siap memberikan pertolongan apabila terjadi bencana.
Selain itu, melalui kegiatan ini, PMI Tarakan juga melatih kekompakan sukarelawan melalui berbagai permainan. Karena penting bagi para sukarelawan menjaga kekompakan dan kerja sama dalam melaksanakan misi kemanusiaan.
“Yang lebih penting, disamping mereka kita tingkatkan keterampilannya, pengetahuan mereka, tetapi juga kekompakan,” ujar Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren.
“Dengan sering bertemu, mereka akan saling kompak. Karena setiap terjadi bencana, disamping mereka butuh keterampilan, juga butuh kekompakan dan kerja sama tim,” sambung Hamid Amren.
Mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini mengapresiasi peserta yang antusias mengikuti kegiatan. Bahkan banyak yang menantikan lagi dilaksanakan kegiatan serupa.
Latihan gabungan tanggap darurat bencana ini rutin digelar PMI Tarakan setiap tahun. Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kekompakan para relawan sehingga diharapkan menjadi relawan tangguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (jkr)
Discussion about this post