TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membiayai pembangunan. Di antaranya dengan menyertakan modal atau saham di Bank Kaltimtara.
Pemkot Tarakan memetik hasilnya dengan menerima dividen Rp 2,7 miliar yang akan masuk ke kas daerah sebagai PAD Tarakan.
Hal itu diakui Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes, usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (11/4/2025).
RUPS ini turut dihadiri Gubernur Kaltara, Gubernur Kaltim, serta para Wali Kota dan Bupati se Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur selaku pemegang saham.
“Kemarin dividennya kalau tidak salah sekitar Rp 2,7 (miliar),” ujar Khairul kepada awak media, Selasa (22/4/2025).
Menurut mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini, Pemkot Tarakan sebenarnya tiap tahun menerima dividen dari bank milik pemerintah daerah itu karena turut mempunyai saham meski tidak sebesar pemerintah daerah lainnya.
Dividen diberikan oleh perusahaan karena mendapatkan laba dari usahanya. Adapun pembagian dividen dibagi sesuai porsi saham yang dimiliki setiap pemerintah daerah.
“Memang kita agak di bawah, saham kita tidak terlalu besar,” ungkap Khairul.
Pemkot Tarakan sendiri belum berencana menambah saham karena anggaran yang ada masih diprioritaskan untuk membiayai program-program pembangunan. (jkr)
Discussion about this post