TARAKAN – Pertamina berupaya meningkatkan kembali minat masyarakat untuk menggunakan Pertamax.
Salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu dengan menyediakan promo pembelian melalui aplikasi MyPertamina.
Hal itu diakui Sales Branch Manager (SBM) Kaltimut V Fuel, Ferdi Kurniawan dalam kegiatan buka puasa bersama di Tarakan, Jumat (7/3/2025).
“Untuk Pertamax ini nantinya akan ada promo-promo. Terutama promo-promo dengan penggunaan aplikasi MyPertamina. Kita mendorong masyarakat untuk bertransaksi secara cashless menggunakan MyPertamina,” ujar Ferdi Kurniawan.
Melalui aplikasi MyPertamina, dibeberkan Ferdi Kurniawan, pihaknya akan memberikan diskon pembelian kepada masyarakat. Sehingga membuat masyarakat tertarik beralih kembali ke Pertamax.
Di sisi lain, pembelian BBM jenis Pertalite maupun solar sudah menggunakan barcode, sehingga pembeliannya terbatas.
Ferdi mengakui isu dugaan korupsi Pertamax oplosan yang menimpa Pertamina, berdampak pada menurunnya pola permintaan masyarakat Tarakan terhadap Pertamax.
Ia memperkirakan, jika sebelum adanya isu ini, kebutuhan Pertamax bisa mencapai 1 tangki atau 8 ton di setiap lembaga penyalur BBM atau SPBU, kini kurang dari 1 tangki atau sekira 5 ton.
“Memang dengan adanya isu yang menimpa Pertamina saat ini, berdampak secara nasional. Walaupun di sini tidak ada kompetitor, tapi pola konsumsi masyarakat ini mulai bergeser kembali. Di mana yang tadinya sudah mulai nyaman ke Pertamax, karena ada isu ini mereka mulai antre lagi ke Pertalite,” tutur Ferdi.
“Kita tidak pungkiri ada sedikit pengurangan untuk konsumsi BBM nonsubsidi di Tarakan,” lanjut Ferdi.
Meski demikian, ia meyakini pihaknya bisa membangun kembali kepercayaan masyarakat. Karena pola pikir warga Tarakan, ia nilai tidak presensitif. Selama persediaan Pertamax masih ada, warga tetap membeli. (jkr)
Discussion about this post