TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes membuka manasik haji di ruang pertemuan Asrama Haji Transit, Tarakan Timur, Kalimantan Utara, Minggu (14/1/2024).
Kantor Kementarian Agama Tarakan memulai rangkaian manasik haji dengan menggelar senam jantung sehat.
Melalui manasik haji, Wali Kota Tarakan, dr. H.Khairul M.Kes mengharapkan calon jemaah memenuhi syarat istitha’ah atau mampu melaksanakan ibadah haji.
Istitha’ah adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada kondisi atau kemampuan seseorang untuk melaksanakan ibadah haji.
Konsep istitha’ah artinya mencakup beberapa aspek yang harus dipenuhi. Seperti memiliki bekal finansial yang mencukupi untuk biaya perjalanan haji dan keluarga yang ditinggalkan, memahami tata cara manasik haji, hati yang ikhlas, sabar, dan bersyukur, serta dalam kondisi kesehatan mental dan fisik yang memadai.
Karena itu, melalui manasik haji ini, diharapkan calon jemaah haji mempersiapkan syarat tersebut agar dapat menunaikan ibadah haji dan kembali dengan predikat haji mabrur.
“Saya kira manasik ini kan membimbing calon Jemaah haji kita baik mengenai peribadatan termasuk juga kesehatan dengan harapan calon jemaah kita memenuhi syarat istitha’ah. Mampu secara ekonomi, mampu secara fisik,” ujar Wali Kota.
“Karena itu dipersiapkan dengan baik melalui pemeriksaan kesehatan, olahraga, latihan-latihan. Karena haji ini kan badah fisik, hampir sebagian besar memerlukan kekuatan fisik,” lanjut Wali Kota.
Kepada narasumber, Wali Kota berharap dapat menyampaikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan haji.
“Saya kir aitu hal yang perlu disampaikan dalam manasik. Karena saya yakin tidak semua calon Jemaah paham tentang itu. Sehingga manasik haji ini menjadi sebuah kegiatan rutin wajib juga setiap tahun pada saat pembimbingan,” pesan Wali Kota.
Dengan demikian, Wali Kota berharap seluruh Jemaah haji Tarakan yang berangkat nantinya dapat kembali dengan jumlah yang sama dan menjadi haji mabrur. (jkr)
Discussion about this post