TARAKAN – Wakil Wali Kota (Wawali) Tarakan, Effendhi Djuprianto menilai, selama 78 tahun hadir, Palang Merah Indonesia (PMI) telah banyak berbuat untuk kemanusiaan.
PMI merayakan hari ulang tahunnya ke-78 pada Minggu (17/9/2023). Hari bersejarah itu turut diperingati PMI Tarakan dengan melaksanakan upacara di halaman markas PMI Tarakan, Jalan Pulau Irian, Kelurahan Kampung Satu/Skip, Kecamatan Tarakan Tengah.
Wali Kota Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto bertindak sebagai pembina upacara. Hadir pula Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren S.E dan jajarannya, perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para sukarelawan dari PMR, KSR hingga pendonor darah.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menilai, selama 78 tahun, berbagai kegiatan kemanusiaan telah dilakukan PMI untuk meringankan penderitaan masyarakat, baik dalam merespon bencana maupun upaya pengurangan risiko bencana.
Di antaranya, melalui upaya peningkatan penyediaan stok darah, mendorong kegiatan terpadu dengan melibatkan masyarakat mengurangi risiko bencana, mendorong penyelesaian masalah krusial di masyarakat, termasuk tanggap bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim.
“78 tahun sudah PMI mengabdikan diri kepada masyarakat di seluruh tanah air. Berbagai kegiatan kemanusiaan dilakukan oleh TNI untuk meringankan penderitaan masyarakat baik dalam merespon bencana maupun upaya-upaya pengurangan risiko bencana serta pemberdayaan masyarakat,” ujar Wawali.
Sejalan dengan tema peringatan HUT PMI tahun ini yaitu ‘Menolong Sepenuh Hati’, Wawali berharap PMI terus ada dan konsisten dalam melayani masyarakat, memiliki terobosan dan inovasi yang terus dilakukan dalam upaya melayani masyarakat, sekaligus membantu pemerintah sesuai dengan mandat dan tugas yang diberikan kepada PMI.
Dalam kesempatan itu, Wawali juga mengingatkan komitmen PMI untuk melakukan aksi nyata ditengah perubahan iklim yang terjadi saat ini.
“Peringatan kali ini juga ditandai dengan komitmen aksi cerdas iklim. Yaitu melakukan aksi-aksi di markas di keseharian untuk mengadaptasi perubahan iklim. Aksi ini diharapkan dapat mulai dilakukan dan perlahan-lahan menjadi gaya hidup setiap personel PMI dan mampu tertularkan kepada seluruh masyarakat di sekitar kita,” tutur Wawali.
Sejalan upaya itu, ia juga mengharapkan PMI harus meningkatkan sumber daya baik dari pengembangan kapasitas personel melalui pendidikan dan pelatihan maupun fasilitas pendukung yang pada akhirnya dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan dalam menjawab berbagai tantangan di masa yang akan datang.
Dalam kesempatan itu, Wawali juga mengapresiasi para relawan yang rutin mendonorkan darahnya hingga mencapai puluhan kali, demi membantu misi kemanusiaan. Momentum ini diharapkan menjadi penyemangat bagi semuanya untuk dapat membantu sesama.
Bagi Pemkot Tarakan, di peringatan HUT PMI ke-78, senantiasa terjaga erat koordinasi dan kerja sama antara Pemkot Tarakan dan PMI maupun PMI dan mitra kerjanya.
Wawali memastikan, Pemkot Tarakan selalu membuka ruang bagi semua pihak, termasuk keluarga besar PMI Tarakan untuk menyampaikan saran dan masukkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. (jkr)
Discussion about this post